SOLOPOS.COM - Situasi ruas jalan tembus Tawangmangu-Sarangan ya di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (14/2/2023) siang. (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Potensi terjadi longsor susulan Jalan tembus Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menuju Sarangan, Kabupaten Magetan pada Rabu (15/2/2023) ini masih terbuka. Pasalnya, hujan masih mengguyur kawasan lereng Gunung Lawu tersebut.

Sementara itu, alat berat berupa loader diprediksi tiba hari ini untuk memindahkan batu besar yang masih menghalangi jalan tembus tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan hujan saat ini masih mengguyur wilayah Tawangmangu. Termasuk di lokasi longsor terjadi yakni di Desa Gondosuli. Cuaca yang tak kondusif ini membuka potensi terjadinya longsor susulan.

“Laporan personel di sana, pagi ini di Tawangmangu masih hujan sehingga potensi longsor masih ada. Apalagi di atas masih ada batu-batu besar yang belum jatuh. Selain itu, angin kencang yang mengembus pepohonan juga dapat menggerakkan akar yang berpotensi menyebabkan tanah ikut bergerak dan bisa menyebabkan longsor susulan,” ujarnya.

Saat ini petugas masih diberlakukan penutupan jalan yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut. Area longsor juga masih diisolasi agar tidak dilalui warga setempat yang beraktivitas.

Sementara itu, batu besar di lokasi yang terbawa longsor pada Selasa (14/2/2023) hingga Rabu pagi ini belum dapat dipindahkan. Ekskavator kecil yang didatangkan kemarin tak mampu memindahkan batu seukuran mobil tersebut.

Bagoes mengatakan, diperkirakan loader yang didatangkan dari Boyolali akan tiba hari ini. Diharapkan alat berat yang lebih bertenaga ini mampu memindahkan batu tersebut.

Sembari menunggu loader, hari ini pembersihan lokasi dari bebatuan yang lebih kecil akan dilanjutkan dengan ekskavator. “Tapi pembersihan ini kami mempertimbangkan situasi dan kondisi juga, karena masih hujan. Seandainya tidak memungkinkan, ya kami tunda,” imbuh Bagoes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya