SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan deras. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI Wonogiri diprediksi diguyur hujan lebat pada sore hari ini, Junat (1/3/2024), menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Secara keseluruhan cuaca tak bersahabat untuk aktivitas outdoor hari ini.

Sementara itu, suhu udara juga bakal panas dengan suhu terendah 24 derajat Celsius pada pagi menjelang Subuh dan suhu tertinggi menurut informasi di laman resmi BMKG mencapai 33 derajat Celsius pada siang hari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ara angin terpantau dari timur laut, selatan, barat, dan barat daya sepanjang hari dengan kecepatan 10-20 km/jam. BMKG melaporkan prakiraan cuaca melalui laman resminya setiap hari dengan pembaruan setiap tiga jam diawali pada pukul 01.00 WIB.

Prakiraan cuaca Wonogiri berawan tebal pada dini hari itu dengan suhu udara 26 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara sangat tinggi mencapai 90% dan angin terpantau tenang.

Berikutnya pada pukul 04.00 WIB, cuaca berawan dengan suhu udara turun jadi 24 derajat Celsius sementara udara bertambah lembap dengan tingkat kelembapan naik jadi 95%. Angin ada pergerakan dari arah barat dengan kecepatan 10 km/jam.

Pada pagi hari pukul 07.00 WIB, langit kembali berawan tebal dengan suhu udara naik ke angka 27 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara turun jadi 80%. Angin berubah arah dari timur laut dengan kecepatan 10 km/jam.

Hujan ringan turun menjelang siang pukul 10.00 WIB. Suhu udara naik jadi 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara turun jadi 70%. Angin berubah lagi dari arah barat daya dengan kecepatan 20 km/jam.

Wonogiri masih hujan dengan intensitas bertambah jadi sedang pada prakiraan cuaca siang hari pukul 13.00 WIB. Suhu udara naik ke titik tertinggi yakni 33 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara turun jadi 65%. Angin masih dari barat daya dengan kecepatan 20 km/jam.

Bergeser ke sore hari pukul 16.00 WIB, intensitas hujan bertambah menjadi lebat. Suhu udara turun jadi 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik jadi 70%. Angin belum berubah arah dari barat daya dengan kecepatan 20 km/jam.

Cuaca kembali berawan setelah hujan reda pada malam hari pukul 19.00 WIB. Suhu udara turun jadi 29 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara naik jadi 75%. Angin berubah lagi dari arah selatan dengan kecepatan 10 km/jam.

Terakhir pada pukul 22.00 WIB, cuaca tetap berawan dengan suhu udara turun jadi 26 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik ke angka 85%. Angin terpantau dari barat dengan kecepatan 10 km/jam.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Peringati Hari Tari Sedunia, 50 Kelompok Tampil di Parade Tari Rakyat Boyolali

Peringati Hari Tari Sedunia, 50 Kelompok Tampil di Parade Tari Rakyat Boyolali
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Minggu, 28 April 2024 - 11:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta mementaskan tarian Topen Ireng pada Parade Tari Rakyat Boyolali 2024 di Alun-alun Pancasila, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/4/2024). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 50 kelompok seni tampil menyemarakkan Parade Tari Rakyat Boyolali 2024 yang digelar Pemerintah Kabupaten Boyolali di tiga lokasi berbeda, pada Sabtu (27/4/2024).

Parade tari tersebut digelar selama 18 jam di tiga lokasi di Boyolali dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Parade tari berawal dari Alun-alun Pancasila Cepogo, kemudian berlanjut ke Balai Sidang Mahesa Boyolali dan Alun-alun Pengging, Banyudono hingga pukul 24.00 WIB.

Koran Solopos

Pentas peringatan Hari Tari Sedunia tersebut sebagai upaya melestarikan tarian sekaligus memberi ruang berekspresi dan beraktualisasi bagi para seniman, khususnya yang berasal dari Boyolali.

Peserta mementaskan tarian Topeng Ireng pada Parade Tari Rakyat Boyolali 2024 di Alun-alun Pancasila, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/4/2024). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Emagazine Solopos

Parade tari tersebut digelar selama 18 jam di tiga lokasi di Boyolali dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Menanti Rekor Lanjutan

Menanti Rekor Lanjutan
author
Ichwan Prasetyo Minggu, 28 April 2024 - 10:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Hijriyah Al Wakhidah (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Mudik Lebaran 2024 mencatat banyak rekor baru. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pergerakan masyarakat selama arus mudik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Ini jauh melampaui prediksi jumlah pemudik yang hanya 193 juta orang.

Angka 242 juta orang tergolong luar biasa. Banyak yang menyebut mudik Lebaran tahun ini adalah mudik termeriah sepanjang massa. Apabila kita melihat tren angka pemudik 10 tahun terakhir, 242 juta adalah 10 kali lipat dari rata-rata jumlah pemudik pada periode normal era sebelum pandemi Covid-19, pada 2014—2019.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pada 2014, jumlah orang pulang kampung menjelang Lebaran hanya 23 juta orang, pada 2015 sebanyak 23,4 juta orang, pada 2016 sebanyak 18,6 juta orang, pada 2017 berkisar 18,6 juta orang, pada 2018 naik menjadi 19,5 juta, dan pada 2019 sebanyak 18,3 juta orang.

Setelah pandemi Covid-19 selesai, yakni pada 2023, jumlah pemudik meledak hingga 123,8 juta orang, dan tahun ini adalah rekor terbesar. Menurut catatan Kementerian Perhubungan, hasil koordinasi dengan satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, angka pergerakan 242 juta orang ini meliputi pergerakan mudik dan perjalanan aglomerasi.

Koran Solopos

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat rekor baru dalam melayani pemudik pada Lebaran 2024. Jumlah pemudik yang dilayani 848.344 orang penumpang untuk KA jarak jauh atau rata-rata 169.668 penumpang per hari pada masa puncak arus mudik 5—9 April 2024.

Angka tersebut mencapai 113% dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 750.592. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan kendaraan pada puncak arus mudik Lebaran 2024 yang terjadi  Minggu (7/4/2024) sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah.

Begitu pula tren jumlah penumpang yang juga naik signifikan apabila dibandingkan tahun lalu. Pada puncak arus mudik 2024, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni mencapai 42.145 unit, naik signifikan dibanding periode yang sama pada arus mudik tahun lalu yang hanya 39.541 unit kendaraan.

Emagazine Solopos

Jumlah kendaraan yang menyeberang selama arus mudik Lebaran 2024 mencapai 125.234 unit, naik 12% dibandingkan periode mudik tahun lalu yang sebanyak 111.706 kendaraan. Rekor baru juga dicatat Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.

Jumlah penumpang melalui bandara tersebut menandai pemulihan signifikan, dengan recovery rate mencapai 101% dibandingkan dengan puncak arus mudik pada 2019. Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang pesawat pada mudik Lebaran 2024 mencapai 4,4 juta orang, naik hingga 12% dibanding penumpang pesawat pada Lebaran 2023.

Sejumlah tempat wisata mencatat rekor tingkat kunjungan. Objek wisata Pantai Klotok di Paranggupito, Wonogiri, misalnya, dikunjungi 12.404 orang selama masa libur Lebaran. Jumlah pengunjung tersebut menjadi rekor karena yang tertinggi sejak dibuka pada akhir 2023. Biasanya, pantai itu hanya dikunjungi ratusan orang.

Interaktif Solopos

Rekor menarik dicatat Kabupaten Klaten. Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif menyebut Kabupaten Klaten menjadi wilayah yang destinasi wisatanya paling banyak dikunjungi selama libur Lebaran 2024. Kabupaten Klaten mengungguli Kota Semarang dan Kota Solo.

Data Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah menunjukkan pada periode 6—15 April 2024, jumlah wisatawan ke Kabupaten Klaten mencapai 335.793 orang, lebih tinggi dibanding yang mengunjungi Kota Semarang, sebanyak 335.595 wisatawan.

Rekor-rekor itu pasti akan diikuti rekor lainnya. Angka uang beredar pada saat Ramadan dan Idulfitri meningkat sejalan dengan peningkatan permintaan masyarakat dan mobilitas publik yang meningkat.



Tren lima tahun terakhir menunjukkan perputaran uang saat Ramadan dan Lebaran meningkat. Secara nasional, uang yang beredar pada lebaran 2020 adalah  Rp109,2 triliun, kemudian meningkat 41,5% pada 2021 menjadi Rp154,5 triliun.

Pada 2022, ketika 80 juta pemudik bergerak ke daerah, potensi perputaran uang Rp160 triliun secara agregat. Pada 2023, perputaran uang meningkat lagi menjadi Rp230 triliun. Tahun ini, rekor baru peningkatan perputaran uang mencapai Rp369,8 triliun.

Perputaran uang yang lebih cepat akan menggerakkan roda perekonomian karena aktivitas transaksi perdagangan barang dan jasa pasti meningkat. Ekonom Josua Pardede menghitung dampak Ramadan dan Lebaran terhadap ekonomi dapat mendorong pertumbuhan sebesar 0,14—0,25 percentage point (ppt).

Ramadan, mudik, dan Lebaran tahun ini memang digadang-gadang menjadi pengatrol angka pertumbuhan ekonomi. Berbagai macam rekor baru urusan belanja dan konsumsi masyarakat mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 akan berada di atas ekspektasi atau proyeksi 5,0%–5,1%.

Apabila ekonomi kuartal I tumbuh 5,2%, artinya ini menjadi rekor baru lagi karena pada 2022–2023 pertumbuhan ekonomi kuartalan Indonesia stagnan di rentang 4,9%–5,01% atau paling baik pada triwulan II 2023 sebesar 5,17%.

Tentu bukan hanya rekor terkait mudik yang membuat kita optimistis pada tahun ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 tentu menjadi pelengkap optimisme kita agar ekonomi tumbuh lebih agresif.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 26 April 2024. Penulis adalah jurnalis Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Perkuat Silaturahmi, Seribuan Santri TPQ Bayat Klaten Ikuti Pawai Ta’aruf

Perkuat Silaturahmi, Seribuan Santri TPQ Bayat Klaten Ikuti Pawai Ta’aruf
author
Suharsih Minggu, 28 April 2024 - 10:34 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seribuan santri, ustaz, dan ustazah dari Bayat dan sekitarnya mengikuti pawai ta'aruf dan safari yang diselenggarakan Badko TPQ Kecamatan Bayat di Desa Nengahan, Bayat, Klaten, Minggu (28/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur’an (Badko TPQ) Kecamatan Bayat menggelar Pawai Ta’aruf Santri dan Safari TPQ se-Kecamatan Bayat dan sekitarnya di halaman Masjid atau TPQ As Salam Kaliture, Desa Nengahan, Bayat, Klaten, Minggu (28/4/2024 ).

Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap empat bulan dengan bergantian dari TPQ ke TPQ lain di Kecamatan Bayat. Ketua Badko TPQ Bayat, Azib Triyanto, mengatakan pawai itu sebagai media dakwah, pemersatu dan untuk memperkuat tali silaturahmi serta ukhuwah islamiah remaja masjid dan ustaz/ustazah dan santri di Bayat dan sekitarnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain wilayah Kecamatan Bayat, safari tersebut dihadiri santri dari TPQ di Gunungkidul, DIY. Kegiatan itu juga untuk memberi bekal santri, beserta ustaz dan ustazahnya sehingga memiliki pemahaman ilmu agama yang mendalam khususnya dalam membaca Al-Qur’an dan penanaman akidah dan akhlak mulia.

“Kegiatan diawali dengan Pawai Ta’aruf dari masing-masing TPQ dengan kreativitasnya. Tiap TPQ ada yang kirimkan 30-100 santri. Sehingga total peserta sesuai daftar hadir dan konfirmasi kehadiran mencapai 1.250 santri dan ustaz dan ustazah, bahkan ada dari orang tua santri yang ikut,” kata Azib berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.

Koran Solopos

Selain Pawai Ta’aruf, Azib menjelaskan kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk memupuk rasa nasionalisme sejak dini serta mars dan himne TPQ dari paduan suara TPQ As Salam Kaliture, Nengahan, Bayat.

Camat Bayat, Joko Purwanto, mengapresiasi kegiatan safari sebagai sarana memupuk tali ukhuwah dan membentengi anak-anak dari pergaulan yang tidak baik dan pengaruh gadget untuk senantiasa rajin belajar dan mengaji.

“Dengan diadakannya acara ini juga bisa mengangkat perekonomian masyarakat di antaranya banyak pedagang yang berjualan di arena Pawai dan Safari,” kata Joko.

Emagazine Solopos

Rangkaian kegiatan itu juga menghadirkan juru kisah islami nasional, trainer bercerita dan pesulap edukasi yakni Bunda Likah Bersama boneka lucu Bernama Liku.

Banyak pihak berharap kegiatan serupa bisa berlanjut secara rutin keliling dari desa satu ke desa lainnya. Selain untuk mengetahui kondisi TPQ, kegiatan tersebut juga sebagai motivasi dan pembinaan kepada TPQ di wilayah Bayat.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories