SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan yang digenangi air. (Solopos-dok)
Solopos.com, SOLO – Jalan di depan Rumah Duka Thiong Ting dan SPBU Manahan Solo digenangi air setelah diguyur hujan deras, Selasa (31/12/2019). Akibatnya, sejumlah kendaraan bermotor harus memperlambat laju kendaraan.
Dua tempat itu sering digenangi air nyaris setinggi betis orang dewasa setiap kali diguyur hujan deras. Kondisi tersebut membuat sejumlah pengendara sepeda motor tak berani melintas. Beberapa dari mereka khawatir mesin kendaraan mati akibat terkena air.
“Saya sering banget lewat depan Rumah Duka Thiong Ting pas hujan deras. Pasti selalu ada genangan air di situ sebelum menuju ke lampu merah,” terang Puput, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintasi genangan air di depan Rumah Duka Thiong Ting bersama Solopos.com, Selasa sore.
Genangan air itu berada di jalur utama Jl. Kolonel Sutarto, Jebres, Solo, atau beberapa meter sebelum lampu merah di simpang tiga depan Rumah Duka Thiong Ting dari arah barat. Ini merupakan kali kesekian bagi saya melintasi genangan air di kawasan tersebut.
Sejumlah pengendara sepeda motor biasanya memilih berbelok memasuki jalur lambat di depan Rumah Duka Thiong Ting yang justru tidak digenangi air. “Saya pilih lewat jalur lambat daripada motor mogok karena menerjang air,” sambung Puput.
Genangan air cukup tinggi juga terlihat di jalur lambat dan jalan utama di depan SPBU Manahan, tepatnya di Jl. Adisucipto Solo. Adanya genangan air itu membuat jalanan bak kolam ikan.
“Kalau pas hujan lewat sini selalu macet karena ada genangan air. Paling kesal kalau ada pengendara mobil yang lewat dengan kecepatan tinggi. Otomatis airnya kan nyiprat. Kasihan yang pakai motor basah kena cipratan air begini,” kata Aji, pengendara sepeda motor yang ditemui Solopos.com di SPBU Manahan Solo.