SOLOPOS.COM - Espos/Yusmei Sawitri

Espos/Yusmei Sawitri

BOYOLALI–Gara-gara hujan lebat tiga hari lalu, pagar tembok bagian selatan Panti Asuhan Pamardi Utomo di Kampung Pambraman RT 002/RW 006, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali Kota, doyong dan nyaris ambruk.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kondisi tersebut membuat warga setempat was-was karena pagar sepanjang 25 meter itu sewaktu-waktu bisa roboh dan membahayakan warga sekitar maupun orang yang sedang lewat. Warga berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Jika dalam sepekan tidak ada perbaikan, warga mengancam akan merobohkan pagar tersebut.

Ketua RT setempat, Suparjo, menjelaskan pagar tembok Panti Asuhan doyong akibat hujan deras yang turun, Minggu (1/4/2012). Sekitar pukul 18.00 WIB, warga mendengar suara bergemuruh. Setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari pagar tembok panti asuhan yang doyong karena pondasinya keropos tergerus air hujan, serta tanahnya ambles.

Selain doyong, pagar tembok juga tampak retak. Tanah di dalam pekarangan panti asuhan yang berada di dekat pagar juga ikut retak. Kondisi itu sontak membuat warga was-was. Mereka khawatir pagar tembok bakal roboh dan menimbulkan bencana yang bisa merenggut nyawa orang.

“Kami sudah minta penjelasan kepada pihak panti asuhan. Kami ingin tahu antisipasi yang dilakukan supaya tembok tidak ambruk, karena itu berhubungan dengan keselamatan warga juga. Di sekitar pagar tembok itu terdapat beberapa rumah warga, sedangkan jalan di samping tembok itu juga merurapakan akses utama warga Pambranan. Sementara ini kami memasang meja di jalan untuk mengingatkan warga supaya berhati-hati ketika lewat di sana,” ujar Suparjo, ketika ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (3/4/2012).

Ditemui terpisah, Kepala Pamardi Utomo, Wagiyanto, mengatakan kondisi ini sudah dilaporkan ke Dinas Sosial Provinsi Jateng yang memiliki wewenang atas keberadaan panti asuhan tersebut. “Sudah kami laporkan ke Jateng pada Senin (2/4/2012) siang,” ujar Wagiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya