Soloraya
Jumat, 12 Juli 2013 - 22:54 WIB

Hujan Menerjang, Maling Beraksi, Motor Lenyap

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor curian (dok solopos.com)

Ilustrasi maling motor (dok solopos.com)

Solopos.com, SRAGEN — Malang nian nasib Deni Cahyo Nugroho, 16, remaja warga Sulurejo RT 027, Desa Gringging, Sambungmacan, Sragen. Sepeda motornya, Honda Supra Fit warna hitam yang sering dikendarainya ke sekolah digasak maling kala ia berteduh dari hujan yang menerjang, Rabu (10/7/2013).

Advertisement

Saat Deni dan dua orang temannya, Basuki, 25, warga Gabus, Ngrampal dan Bayu, 24, warga Kebonromo, Ngrampal berteduh di halaman SMK Muhammadiyah 2 Sragen karena kehujanan, nahas justru menghampiri. Sepeda motor yang mereka parkir di halaman sekolah itu, sekitar pukul 13.00 WIB, justru lenyap tak berbekas.

Dia memarkir sepeda motor berpelat nomor AD 5804 DY itu di halaman SMK Muhammadiyah 2 Sragen. Deni dan dua  orang temannya kemudian masuk ke salah satu ruangan sekolah itu. Hujan deras menahan mereka cukup lama,  hingga pukul 15.30 WIB. Ketika Deni berniat pulang karena hujan reda, sepeda motor miliknya yang diparkir di halaman sekolah itu telah raib. Dia sempat bertanya kepada orang di sekitar sekolah itu tapi tak ada yang tahu.

Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (12/7), mengatakan Deni telah melapor ke polisi. ”Korban mengalami kerugian Rp5 juta. Kami masih menyelidiki kasus ini.  Kami berharap warga hati-hati dan waspada. Jangan meninggalkan barang berharga tanpa pengamanan ganda. Jangan memberi kesempatan kepada orang berbuat jahat,” kata Sri.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif