Soloraya
Senin, 7 November 2011 - 22:17 WIB

Hujan mengguyur, satu proyek tak laku

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Hujan yang mulai mengguyur Wonogiri membuat satu proyek pembangunan infrastruktur tak laku lelang, terutama di sekitar wilayah sungai. Salah satu proyek itu adalah pembangunan Bendung Balong di Desa Kudi, Kecamatan Batuwarno senilai Rp 450 juta.

Kabid Pengairan Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM), Ngadino, mengatakan ada tiga pembangunan yang didanai APBD 2011. Proyek itu berupa pembangunan Bendung Balong di Batuwarno, pembangunan Bendung Tromo di Desa Semangar, Kecamatan Girimarto dan pembangunan Daerah Irigasi (DI) Warung di Jatisrono.

Advertisement

Dari tiga proyek itu, hanya dua yang ditawar pihak rekanan ketika dilelang. Proyek yang ditawar itu yakni pembangunan Bendungan Tromo senilai Rp 273 juta dan DI Warung senilai Rp 268 juta. Menurut Ngadino, datangnya musim penghujan menjadi salah satu alasan rekanan tak tertarik untuk mengerjakan Bendungan Balong.

“Mereka beralasan jika waktu pengerjaan sangat mepet yakni hingga bulan Desember 2011. Apalagi ini sudah mulai turun hujan dan sungai yang akan dibendung juga mulai banjir,” ungkapnya saat dihubungi wartawan, Senin (7/11/2011).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Sri Kuncoro, mengatakan proyek pembangunan fisik DPU yang berjumlah sekitar 100 proyek telah laku lelang.

Advertisement

“Pengerjaanya pun masih lancar. Kami tetap mematok target dapat selesai sebelum bulan Desember 2011. Kami juga mengimbau agar rekanan mempercepat pelaksanaan tanpa mengabaikan kualitas. Jika proyek itu melewati batas waktu, maka rekanan akan terkena denda,” terangnya saat dihubungi wartawan, Senin.

(aak)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif