Solopos.com, WONOGIRI—Warga Kabupaten Wonogiri harus meningkatkan kewaspadaan. Sejumlah bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Wonogiri pada awal musim penghujan November kali ini.
Berdasar data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, sejumlah bencana terjadi di tiga kecamatan, Rabu (17/11/2021) lalu, yakni di Kecamatan Tirtomoyo, Selogiri, dan Wonogiri.
Di Kecamatan Tirtomoyo terjadi talut rumah perkarangan ambrol menimpa rumah warga yang berada di dekatnya. Talut yang ambrol sepanjang lebih kurang 20 meter setinggi sekitar 7 meter.
Baca Juga: Diawali Getaran, Kronologi Rumah di Wonogiri Roboh Tertimpa Longsor
Baca Juga: Diawali Getaran, Kronologi Rumah di Wonogiri Roboh Tertimpa Longsor
Struktur di bagian dapur dan kamar jebol. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp62 juta.
Di Kecamatan Selogiri terjadi beberapa bencana. Tebing Gunung Gedung di Lingkungan Pancuran, Kelurahan Kaliancar longsor. Material longsor berupa batu besar menimpa satu unit rumah warga yang mengakibatkan rusak cukup parah. Tidak ada korban jiwa maupun luka.
Baca Juga: Dihantam Longsor, Rumah di Wonogiri Roboh Timpa 4 Penghuni
Di Kecamatan Wonogiri terjadi bencana tanah longsor di Lingkungan Bauresan, Kelurahan Giritirto. Material longsor menghantam bagian dapur rumah warga. Tidak ada korban jiwa maupun luka.
Bencana juga terjadi di Kecamatan Giriwoyo dan Eromoko, Kamis (11/11/2021). Belasan keluarga warga dua lingkungan di Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo, sempat terisolasi akibat permukiman mereka kebanjiran. Banjir menutup jalan utama lingkungan.
Banjir terjadi juga di area sekitar jembatan penghubung Kecamatan Giriwoyo dan Eromoko di hari yang sama. Banjir terjadi akibat air sungai meluap. Sebelumnya hujan mengguyur sejak Rabu (10/11/2021) siang hingga Kamis pagi.
Baca Juga: UMK Boyolali Diusulkan Naik Sekitar Rp10.000
Terkini, empat orang di Lingkungan Cubluk RT 003/RW 003, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, tertimpa reruntuhan rumah yang roboh setelah terhantam material longsor, Selasa (23/11/2021) pukul 05.00 WIB.
Mereka semua selamat. Hanya satu orang di antara mereka mengalami luka ringan akibat terkena kayu.
Rumah yang roboh itu milik Slamet Wiyono, 59. Rumah Slamet berada di dekat tebing. Tebing tepat berada di samping rumahnya longsor setelah beberapa hari kawasan itu terjadi hujan terus menerus.