Solopos.com, KARANGANYAR – Srrrh, srrrh, srrrh, rintihan ini sering kali terucap saat seseorang sedang sakit sambil mengelus perut sebagai tanda sedang sakit perut seperti mulas atau bahkan kram. Tanda-tanda itu kemungkinan juga dialami seorang remaja SMA di Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah, yang mengalami kontraksi di tengah kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Tak ada satu pun orang yang tahu, termasuk orang tua, bahwa pelajar SMA itu hamil di luar nikah.
Sebagaimana diketahui, dalam pandangan orang Indonesia, remaja hamil di luar nikah adalah aib bagi keluarga. Pandangan serupa juga diamini sejumlah negara lainnya, sampai membuat suatu pulau khusus bernama Pulau Hukuman untuk menghukum orang penyebar aib yang mempermalukan keluarga itu. Ada juga yang menerapkan hukum adat untuk memberikan efek jera bagi pelaku zina.