SOLOPOS.COM - HUT ke-104 Damkar yang digelar di Alun-alun Kidul Boyolali, Senin (6/3/2023). Pada HUT tersebut, Damkar Boyolali mendapatkan satu unit armada baru dan direncanakan membangun pos di Wonosegoro. (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menambahkan satu unit armada truk pemadam untuk tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali.

Armada baru tersebut diberikan dalam apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang digelar oleh Damkar Satpol PP Boyolali di Alun-alun Kidul Boyolali, Senin (6/3/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Apel HUT ke-104 Damkar tersebut dihadiri secara langsung Bupati Boyolali, M. Said Hidayat; Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan; serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno, menjelaskan satu unit armada tersebut memiliki kapasitas tangki air 2.000 liter. Ia mengakui armada tersebut cukup kecil karena memang diperuntukkan masuk ke dalam gang-gang sempit di wilayah Kabupaten Boyolali.

“Kalau kami membawa yang besar tidak mungkin masuk, mengulur selang terlalu lama. Kemudian kami diberikan yang baru kapasitas 2.000 liter [agar masuk ke gang],” jelas Sunarno dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (6/3/2023).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan total armada yang dimiliki Damkar Kabupaten Boyolali ada delapan unit untuk mobil pemadam kebakaran, satu unit mobil ambulans, dan satu unit yang digunakan untuk mengevakuasi binatang liar seperti ular, tawon dan sebagainya.

Saat ini, tim Damkar Boyolali memiliki 63 personel. Sedangkan, pos Damkar Boyolali ada tiga tempat yaitu di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, depan Gedung Panti Marhaen Boyolali, dan Pos Klego.

“Tahun ini kami minta penambahan satu pos di Wonosegoro,” jelasnya.

Bupati Said mengapresiasi kinerja Damkar Boyolali yang bertindak cepat setiap dalam kejadian. Sehingga, ia berharap dengan bertambahnya usia Damkar dapat memberikan semangat profesionalisme bagi anggotanya.

“Memperingati ulang tahun yang ke-104, hendaknya pemadam kebakaran dan keselamatan Kabupaten Boyolali terus menerus dapat meningkatkan profesionalisme kerjanya juga tentunya diikuti dengan pola latihan yang semakin baik sehingga kesiapsiagaan ini mampu disiapkan dengan sebaik baiknya,” ungkapnya.

Ia juga meminta Damkar Boyolali untuk tetap membangun kebersamaan. Semangat persatuan dan kesatuan menjadi pesan penting dalam peringatan 104 tahun pemadam kebakaran.

Guna meningkatkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, Said menjelaskan Pemkab Boyolali telah menambah satu unit armada untuk dapat digunakan anggota damkar yang berjumlah sebanyak 63 orang ini.

“Pemerintah Kabupaten Boyolali dapat memberikan satu tambahan armada baru untuk upaya langkah pemadam kebakaran Kabupaten Boyolali dalam rangka kesiapsiagaan dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan data dalam Kabupaten Boyolali dalam Angka 2023 disebutkan selama 2022 terdapat 63 kasus kebakaran yang ditangani oleh Damkar Boyolali.

Sebanyak tujuh kasus pada Januari, lima pada Februari, tujuh pada Maret, dua pada masing-masing April dan Mei, lima pada Juni, sembilan pada Juli, tujuh pada Agustus, enam pada September, enam di bulan Oktober, satu pada November, dan enam di bulan Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya