SOLOPOS.COM - Karangan bunga ucapan HUT ke-217 Klaten dipajang di pendapa Pemkab Klaten, Rabu (28/7/2021). (Solopos-Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN — Kompleks pendapa Pemkab Klaten dibanjiri karangan bunga ucapan HUT ke-217 Kabupaten Klaten, Rabu (28/7/2021) pagi. Karangan bunga ucapan HUT itu dikirim oleh berbagai kalangan di Klaten dan sekitarnya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejumlah karangan bunga dipajang di dekat pendapa Pemkab Klaten. Di antara ucapan di karangan bunga itu seperti dari Fraksi PDIP DPRD Klaten, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Klaten, DPC Lindu Aji Klaten, Ketua DPRD Klaten, Fraksi PKB DPRD Klaten, Dissos P2KAB Klaten.
Ada juga karangan bunga dari RSCH Klaten, Dandim 0723/Klaten, Kepala Kantor BPN Klaten, Sunarna (anggota DPR RI Fraksi PDIP), Sri Mulyani (Ketua DPC PDIP Klaten), Bank Jateng, DPKPP Klaten, RSUD Bagas Waras, PDAM Tirta Merapi, PT BPR BKK Tulung, BRI Kanca Klaten, Dinas Kesehatan Klaten, dan BNI Klaten.
Baca juga: Anggaran Penanganan Covid-19 Klaten Ditambah Jadi Rp25 Miliar, untuk Apa Saja?
Sementara itu, setelah melaksanakan upacara peringatan HUT ke-217 di pendapa Pemkab Klaten, jajaran Forkopimda Klaten menggelar ziarah ke Kiai Melati dan dan makam Mangunagoro selaku bupati I Klaten di Jimbung, Kalikotes.
“Di kompleks ini [makam Mangunagoro selaku bupati I Klaten] juga ada makam bupati II Klaten. Jadi, sekalian ziarah juga,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui Solopos.com, di Kalikotes, Rabu.
Camat Kalikotes, Seniwati, mengatakan ziarah ke makam bupati I Klaten menjadi rangkaian rutinitas memasuki momentum HUT Klaten.
Baca juga: PPKM Level 4 di Klaten: Alun-alun Boleh untuk Jualan, Penyekatan Jalan Protokol Masih Diberlakukan
“Doa di momentum HUT ke-217 ini semoga Klaten semakin maju, mandiri, dan sejahtera ke depan. Covid-19 segera hilang,” kata Seniwati.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Panitia Peringatan HUT ke-217 Klaten, Sri Nugroho, mengatakan upacara peringatan HUT dilakukan sederhana di tengah pandemi Covid-19.
“Ziarah ke makam Kiai Melati dan Kajoran diikuti jumlah orang yang terbatas,” Sri Nugroho.
Baca juga:Pernah Hidup Susah Jadi Alasan Kades Birit Klaten Rela Belikan Peti Jenazah untuk Warganya