SOLOPOS.COM - K.G.P.A.A. Mangkunagoro X (tengah) saat konferensi pers Adeging Pura Mangkunegaran di Kulonuwun Kopi Jl Diponegoro Solo, Kamis (2/3/2023) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Memeriahkan HUT ke-266 Pura Mangkunegaran Solo akan digelar rangkaian acara kebudayaan menarik berupa Festival Musik dan Kuliner Laras Hati Mangkunegaran, serta lomba lari Mangkunegaran Run In Solo.

Festival kuliner yang melibatkan pelaku UMKM dimulai pada Sabtu (11/3/202) hingga Minggu (12/3/2023). Sedangkan lomba lari digelar pada Minggu pagi. Pada Minggu (19/3/2023) ada royal dinner di Taman Pracima.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

KGPAA Mangkunagoro X saat konferensi pers Adeging Pura Mangkunegaran di Kulonuwun Kopi Jl Diponegoro Solo, Kamis (2/3/2023), mengatakan hari jadi ke-266 Pura Mangkunegaran Solo jatuh pada Jumat (17/3/2023).

“Kami sudah berdiri selama 265 tahun, sebentar lagi 266 tahun. Kami gelar rangkaian acara untuk memperingati hari jadi Pura Mangkunegaran pada 17 Maret nanti. Ada festival musik dan kuliner, serta lomba lari,” ujar dia.

Mangkunagoro X berharap momentum HUT ke-266 Pura Mangkunegaran bisa dirayakan bersama semua lapisan masyarakat. Untuk itu disiapkan serangkaian acara dengan melibatkan pelaku UMKM maupun para seniman lokal.

“Kami membuat acara dibantu Katadata, media, performer, sponsor. Harapannya jadi perayaan bersama yang mengundang wisatawan, menggeliatkan ekonomi. Perayaan yang bisa menyenangkan masyarakat,” ungkap dia.

Mangkunagoro X mengatakan Pura Mangkunegaran tidak lepas dari fungsi dan amanahnya sebagai pusat kebudayaan. Di momentum hari jadi ini dia berharap bisa terus mengembangkan dan melestarikan kebudayaan.

Dia menjelaskan event lari, kuliner dan musik dipilih, terkait kemasan yang lebih populer di era sekarang ini. Mangkunagoro X ingin kegiatan kebudayaan Pura Mangkunegaran dikemas dengan kegiatan yang universal.

“Arahnya ke sana. Bagaimana kegiatan lari kaya nilai-nilai kesenian yang dilandasi kebudayaan. Begitu juga festival kuliner, kami angkat narasi-narasi makanan tradisional Solo. Termasuk musik tak hanya hiburan,” terang dia.

Menurut Mangkonagoro X, musik bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan tertentu kepada masyarakat. Salah satunya bagaimana mengenalkan Pura Mangkunegaran dan Solo kepada khalayak ramai, tak hanya Soloraya.

“Bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan, menggerakkan ekonomi, mengangkat UMKM yang terlibat. Bagaimana momen ini menjadi kebahagiaan kita semua, jadi momen yang kita rayakan bersama-sama,” kata dia.

Mangkunagoro meyakini dengan semakin dikenalnya budaya Mangkunegaran dan Solo oleh masyarakat ramai, akan memunculkan rasa sayang dan cinta dari mereka. Sehingga mereka akan ramai-ramai ke kota ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya