Solopos.com, SOLO—Masyarakat di Soloraya rupanya akan disuguhi banyak sekali upacara unik dalam rangka memperingati HUT ke-69 RI.
Selain upacara bawah tanah di Umbul Ponggok, Klaten, di Solo masyarakat akan disuguhi atraksi menarik dari ‘Gatutkaca’.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Lima orang penerjun payung bakal memeriahkan upacara HUT ke-69 RI di Stadion R. Maladi, Sriwedari, Minggu (17/8/2014).
Seorang di antara mereka bahkan direncanakan mengenakan kostum Gatotkaca.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Solo, Heri Purwoko, mengatakan kelima penerjun payung tersebut berasal dari unsur TNI. Secara rinci, dia mengatakan seorang penerjun mengenakan kostum adat Jawa, seorang mengenakan kostum Gatotkaca dan tiga lainnya berseragam tentara.
“Selain itu, dilibatkannya penerjun payung dalam upacara HUT RI besok di Sriwedari juga untuk mangayubagyo digelarnya World Parachute Military Championship (WPMC) 2014 di Solo pada September mendatang,” katanya kepada wartawan di kantornya, Sabtu (16/8/2014).
Nantinya, penerjun payung tersebut akan membawa sejumlah logo, seperti logo HUT RI ke-69. Selain itu, penerjun tersebut juga akan membawa naskah proklamasi kemerdekaan.
Penggunaan kostum Gatotkaca dan busana adat Jawa oleh penerjun itu dilakukan sebagai simbol budaya daerah yang harus dilestarikan. Sedangkan, kostum tentara dikenakan sebagai simbol bahwa TNI adalah pengayom masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
