SOLOPOS.COM - Upacara perayaan HUT ke-77 Pemkot Solo di Balai Kota Solo, Jumat (16/6/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —Pemerintah Kota (Pemkot) Solo genap berusia 77 tahun pada Jumat (16/6/2023). Momentum hari jadi ini menjadi refleksi Pemkot Solo dalam mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat, abdi negara, abdi pemerintah, serta abdi rakyat.

“Lewat kerja yang cerdas, Pemkot terus melaksanakan pembangunan di segala aspek lewat 17 program prioritas sehingga mampu mengharmonisasikan program dan kebutuhan masyarakat,” ujar eks Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Yulistianto dalam upacara perayaan HUT ke 77 Pemkot Solo di Balai Kota, Jumat (16/6/2023).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Budi menyampaikan beberapa program prioritas sudah terselesaikan pada tahun ini, dan dibuka umum seperti Masjid Sheikh Zayed, revitalisasi Mangkunegaran, Solo Safari, serta Lokananta.

“Ini menjadi magnet wisata di Kota Solo. Kedatangan wisatawan membawa multiplier efek bagi perekonomian,” terang dia.

Catatan positif juga ditorehkan Kota Solo yang memperoleh predikat Kota Toleransi. Masyarakat Kota Solo hidup harmonis meski beda agama etnis dan budaya. Peringatan hari-hari besar antaragama diberikan ruang yang setara, diberikan ruang yang penuh kegembiraan dan kekhidmatan.

Menjaga jati diri kota bukan berarti tidak boleh ada yang baru di kota ini. Menjaga jaga jati diri kota bukan berarti mencegah kemajuan dan terjebak di kekunoan.

“Menjaga jati diri kota harus dimaknai sesuatu yang baru di kota, dan harus berbasis pada kelanjutan sejarah kota,” imbuh dia.

Mengambil tema Metamorfosa Kota Budaya, Pemkot Solo pada usia 77 tahun telah mengalami banyak perbuahan dari masa ke masa. Kota Solo berkembang menjadi Kota Budaya yang modern didukung birokrasi yang bersih. Serta partisipasi masyarakat yang aktif.

Pemkot berkomitmen melanjutkan pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih baik dalam menegakkan kota solo sebagai Kota Budaya.

Upacara perayaan HUT ke 77 Pemkot Solo mengundang eks Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. Merespons positif perkembangan di Kota Solo, terlebih soal pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat.

“Solo sekarang bukan tempat singgah saja, tapi tempat singgah dan tujuan pariwisata, harapannya tempat-tempat yang bisa dikunjungi lebih baik dibandingkan dua tahun lalu,” jelas Rudy.

Terlebih dengan adanya bangunan seperti Masjid Sheikh Zayed, Solo Safari, Lokananta, dan sebentar lagi Balekambang. Kota Solo semakin memiliki daya tarik wisata lebih banyak.

Selain itu, Rudy juga menyanjung toleransi yang saat ini semakin baik. Melalui penyediaan ruang bebas bagi seluruh umat agama untuk merayakan hari besarnya di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya