SOLOPOS.COM - Sekda Boyolali, Masruri, saat memberikan penghargaan bagi pendonor darah rutin di Alun-Alun Lor Boyolali, Sabtu (17/9/2022). Ada sekitar 300 pendonor darah rutin di Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI–Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Palang Merah Indonesia (PMI) jatuh pada Sabtu (17/9/2022).
Untuk merayakannya, PMI Boyolali menggelar upacara peringatan ulang tahun di Alun-Alun Lor Boyolali pada Sabtu pagi.
Dalam upacara tersebut, sekaligus diberikan secara simbolis kepada penerima bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), penghargaan untuk sukarelawan satuan tangguh bencana (Satgana), dan bagi pendonor darah rutin.
Ketua PMI Boyolali, Sunarno, mengungkapkan di ulang tahun PMI tahun ini, ia akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) PMI Boyolali.
Ketua PMI Boyolali, Sunarno, mengungkapkan di ulang tahun PMI tahun ini, ia akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) PMI Boyolali.
“Sukarelawan kami bekali dengan keterampilan dan kemampuan. Sehingga, dalam tugasnya tidak canggung-canggung lagi dan selalu sigap dalam tanggap darurat kemanusiaan maupun kebencanaan,” kata dia kepada wartawan seusai upacara.
Saat disinggung mengenai bulan dana PMI di Boyolali, Sunarno mengungkapkan targetnya sekitar Rp1 miliar dan ia berharap target tersebut dapat terkumpul.
“Masing-masing rumah mendapatkan bantuan Rp15 juta,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, yang turut hadir dalam upacara HUT ke-77 PMI mengungkapkan tema dalam acara tersebut adalah Terus Tebar Kebaikan.
“Diharapkan PMI pada usia ke-77 ini terus menebarkan kebaikan di bidang kemanusiaan untuk tetap melayani masyarakat Boyolali. Baik dalam penanganan bencana maupun di bidang-bidang kemanusiaan yang lain,” kata dia.
Wabup Iwan juga menjelaskan kegiatan upacara terdapat pemberian bantuan kepada beberapa warga untuk renovasi rumah dan penghargaan untuk pendonor darah rutin 10 dan 25 kali.
Kegiatan PMI Boyolali selanjutnya, terang Iwan, akan dilanjutkan pada Minggu (18/9/2022) di Car Free Day Boyolali di sekitar Tugu Susu Murni.
“Kegiatannya ada pelayanan kesehatan, donor darah, bahkan pelayanan KB pun besok disediakan,” kata dia.
Salah satu penerima renovasi RTLH asal Dusun Dodogan Cilik, Desa Salakan, Kecamatan Teras, Wihanto, 41, mengungkapkan terima kasihnya kepada PMI Boyolali yang telah memberikan bantuan renovasi rumah untuk keluarganya.
Ia mengatakan dengan adanya bantuan dari PMI Boyolali dapat membantunya untuk memiliki rumah sendiri.
“Saya mendapatkan bantuan Rp15 juta dan alhamdulillah senang sekali karena bisa membantu membuat rumah. Sekarang rumahnya sudah selesai,” kata dia.