HUT KLATEN: Wow, 20.000 Penari Akan Meriahkan Upacara Peringatan!

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua Panitia Peringatan HUT Klaten, Otto Saksono, mengatakan 20.000 penari itu terdiri atas 15.000 penari gambyong dan 5.000 penari jaran kepang. Kedua tari itu akan dipentaskan secara bergantian di sepanjang Jl Veteran hingga Jl Pemuda atau dari kawasan Terminal Jonggrangan hingga Tugu Adipura. “Tari gambyong akan dipentaskan selama 17 menit. Setelah itu ada waktu jeda sekitar 30 menit untuk menyiapkan pementasan tari kuda lumping dengan durasi 15 menit,” ujar Otto dalam jumpa wartawan di salah satu rumah makan di Klaten, Kamis (12/7/2012).

Otto menjelaskan 20.000 penari itu berasal dari kalangan pelajar yang duduk di bangku SD, SMP, SMA, SMK, negeri, swasta dan sederajat. Pementasan 20.000 penari itu dinilai Otto sebagai perhelatan spektakuler ke dua setelah pementasan wayang kulit dengan 110 dalang akhir pekan lalu. “Pementasan wayang kulit semalam suntuk dengan 110 dalang sudah berjalan lancar. Sekarang kami tinggal menyiapkan perhelatan spektakuler lagi yakni pementasan 20.000 penari,” kata Otto.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sugeng Haryanto, mengatakan sebenarnya pementasan 20.000 penari itu sudah memecahkan rekor dalam Museum Rekor Indonesia (Muri). Akan tetapi, terdapat kendala teknis yang membuat panitia tidak mengundang Muri. “Ada kendala teknis. Saya tidak menyebut kendala teknis itu karena keterbatasan dana. Mudah-mudahan pada peringatan di tahun mendatang, kami bisa mengundang Muri,” kata Sugeng.

Peringatan HUT ke-208 Kabupaten juga akan diperingati dengan pementasan reog pada di dua jalan protokol itu, Sabtu (14/7/2012) sore. Digelar pula, pementasan wayang kulit semalam suntuk di kompleks Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) pada Rabu (18/7/2012). Sementara puncak peringatan HUT akan diisi upacara bendera di Alun-alun Klaten pada Sabtu (28/7/2012) mendatang.