SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menaburkan bunga di makam Ki Gede Sala di Baluwarti, Kamis (15/2/2018). (Indah Septiyaning W./JIBI/Solopos)
HUT Kota Solo diperingati dengan aneka kegiatan salah satunya berziarah ke makam pendiri.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengawali rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-273 Kota Solo dengan kegiatan ziarah ke makam pendiri Kota Solo, Kamis (15/2/2018). Kegiatan tersebut diikuti seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Muspida Kota Bengawan.
Ziarah pertama dilakukan di makam Ki Gede Sala di Baluwarti. Ziarah kemudian dilanjutkan ke makam Ki Ageng Henis di Laweyan dan berakhir di makam Raden Ngabehi Yosodipuro di Pengging, Boyolali. Dengan mengenakan seragam beskap landung, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memimpin ziarah didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Yulistianto.
“Ziarah ini wujud syukur kita dalam memperingati HUT Kota Solo sekaligus mewakili warga Solo,” kata Rudy sapaan akrab Wali Kota.
Sekda Budi Yulistianto mengatakan ziarah menjadi kegiatan pertama rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Solo. Mereka adalah tokoh-tokoh yang berperan dalam pendirian Kota Solo saat Keraton Kartasura berpindah ke Kota Solo.
Setelah ziarah, akan dilakasanakan upacara pada Sabtu (17/2/2018) mendatang. Peserta upacara yang jumlahnya sekitar 4.000 orang dengan memakai pakaian adat Jawa. Kemudian akan dilanjutkan kirab dari Pendapi Gede Balai Kota dalam rangka Semarak Jenang Solo di Benteng Vastenburg.
Selain itu, Pemkot juga akan menggelar Solo Carnaval “Boyong Kedhaton” pada Minggu (18/2/2018) pagi. Karnaval akan dimulai dari pertigaan Stadion Sriwedari menuju Balai Kota Solo menembus aktivitas CFD Jl. Slamet Riyadi.