SOLOPOS.COM - GAYA SOEKARNO--Sebanyak 13 orang siswa SMK Bina Patria 1 Sukoharjo berpakaian serba putih ala Proklamator Republik Indonesia (RI), Bung Karno duduk jegang menirukan gaya Bung Karno saat memeringati tokoh proklamator RI di halaman sekolah, Rabu (6/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)
GAYA SOEKARNO--Sebanyak 13 orang siswa SMK Bina Patria 1 Sukoharjo berpakaian serba putih ala Proklamator Republik Indonesia (RI), Bung Karno duduk jegang menirukan gaya Bung Karno saat memeringati tokoh proklamator RI di halaman sekolah, Rabu (6/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)
SUKOHARJO–SMK Bina Patria 1 Sukoharjo memeringati hari kelahiran tokoh proklamasi Republik Indonesia (RI), Bung Karno yang jatuh pada 6 Juni dengan cara unik. Sebanyak 13 siswa setempat berdandan dan bergaya ala Bung Karno dengan pakaian serba putih dengan peci dan kacamata hitam dilengkapi tongkat komando kuning keemasan.
“Kegiatan ini memang baru kali pertama kami laksanakan. Tujuannya antara lain untuk memperkenalkan generasi muda agar mereka mengenal tokoh Bung Karno sebagai proklamator RI. Sekaligus untuk mengingatkan Bung Karno sebagai penggali Pancasila sehingga tidak dilupakan,” terang Kepala Sekolah SMK BP 1, Kukuh Haryanto ketika ditemui di sekolahnya seusai acara, Rabu (6/6/2012).
Menurut dia dengan partisipasi memeringati hari kelahiran Bung Karno tersebut, diharapkan dapat memberi kesadaran para siswa untuk lebih cinta Tanah Air, bangsa dan negara, dilandasi rasa persatuan dan kesatuan berdasar Pancasila dan UUD 45.
Sementara itu salah seorang siswa, Rosyid Ahmadi menyatakan dia mengaku bersemangat mengikuti acara tersebut. Dia menilai figur Soekarno merupakan sosok pemimpin yang gagah dan berani serta salah tokoh panutan yang pantas ditiru di Indonesia.
Hal senada juga dikemukakan peserta lainnya, Aditya Nugroho. Dia berpendapat Bung Karno merupakan salah satu tokoh ulung Indonesia yang mampu mengobarkan semangat patriotisme.
Selain mengusung gambar-gambar Soekarno, mereka antara lain juga meneriakkan kata-kata merdeka sambil mengepalkan tangan kanan dan mengapit tongkat komando di ketiak kiri. Bukan hanya itu, ke-13 siswa peserta juga memeragakan gaya duduk Soekarno yang khas yaitu berjegang pada kursi panjang yang dibungkus kain merah.
