SOLOPOS.COM - Gapura identitas di Dukuh Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar yang akan diikutkan pada lomba gapura. Lomba tersebut digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia (RI). Foto diambil, Senin (12/8/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

 Gapura identitas di Dukuh Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar yang akan diikutkan pada lomba gapura. Lomba tersebut digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia (RI). Foto diambil, Senin (12/8/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)


Gapura identitas di Dukuh Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar yang akan diikutkan pada lomba gapura. Lomba tersebut digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia (RI). Foto diambil, Senin (12/8/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

 Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 27 rukun warga (RW) di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar menyatakan siap mengikuti lomba kebersihan lingkungan. Hal itu dilakukan guna menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan atau hari ulang tahun ke-68 Republik Indonesia (RI).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami sudah memberitahu kepada seluruh RW di Ngringo agar mereka mempersiapkan diri menghadapi lomba kebersihan dan lomba gapura,” ujar Kepala Desa Ngringo, Sardiman ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (12/8/2013).

Guna menyemangati para peserta, pihaknya akan memberi hadiah kepada para peserta yang berhasil memenangkan lomba. Namun ketika ditanya jumlah nominal hadiah yang akan diberikan, dia enggan menyebutkannya. Tetapi dia mengatakan hadiah itu dijamin menarik bagi para pemenang yang akan menerima nanti. Soal juri, ia mengatakan pihaknya berencana menghubungi Muspika Jaten. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga netralitas dalam penjurian.

Sementara itu salah seorang kepala dusun di Ngringo, Guntoro mengatakan guna mengikuti lomba tersebut pihaknya telah memacu penyelesaian pembangunan gapura dan pemelesteran tepi jalan sepanjang kira-kira 150 meter di Dukuh Banaran. Lebih lanjut Guntoro mengatakan gapura yang rencananya diikutkan lomba itu dibangun dengan anggaran Rp10 juta.

“Dana itu sebagian merupakan hasil urunan warga RT 005 dan RT 006. Saat ini pembangunan gapura identitas dukuh itu kira-kira telah menelan biaya Rp9 juta,” papar dia.

Sedangkan untuk pengerjaan pemelesteran jalan bagian tepi dekat drainase, hingga kini masih berlangsung. Diperkirakan dalam waktu dekat ini seluruh pengerjaan pemelesteran selesai sebelum tanggal 20 Agustus. Sebab lomba kebersihan dan gapura itu akan digelar kira-kira tanggal 25 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya