Soloraya
Jumat, 12 Agustus 2016 - 14:40 WIB

HUT RI : Serunya Bupati dan Forkompimda Ikut Lomba Tarik Tambang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Yuni Sukowati dan Wabup Dedy Endriyatno (tengah) menarik tambang dengan kencang saat beradu kekuatan dengan tim dari pimpinan instansi vertikal dalam perayaan Hari Kemerdekaan di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (12/8/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

HUT RI diperingati Pemkab Karanganyar dengan menggelar berbagai lomba.

Solopos.com, KARANGANYAR – Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) berbaur dengan anak-anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Mereka berolahraga bersama di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (12/8/2016).

Advertisement

Kegiatan olahraga kali ini berbeda dengan Jumat sebelumnya karena ada berbagai lomba yang difasilitasi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpor) Sragen.

Para pimpinan daerah juga ikut meramaikan olahraga untuk peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 itu. Mereka adalah Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati (Wabup) Dedy Endriyatno, Ketua DPRD Bambang Samekto, Kepala Kejaksaan Negeri Herrus Batubara, Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol (Inf) Denny Marantika, Danyonif 408/Suhbrastha Letkol (Inf) Andy Bagus Diyan Arika, dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sri Widyastuti.

Advertisement

Para pimpinan daerah juga ikut meramaikan olahraga untuk peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 itu. Mereka adalah Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wakil Bupati (Wabup) Dedy Endriyatno, Ketua DPRD Bambang Samekto, Kepala Kejaksaan Negeri Herrus Batubara, Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol (Inf) Denny Marantika, Danyonif 408/Suhbrastha Letkol (Inf) Andy Bagus Diyan Arika, dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sri Widyastuti.

Tambang sepanjang 50 meter disiapkan panitia. Lewat pengeras suara, pembawa acara menyebut nama-nama tim yang bakal bertanding dalam adu tarik tambang. Tim Bupati Yuni Sukowati disebut kali pertama. Tim yang terdiri tujuh orang itu bakal melawan tim dari lembaga vertikal, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Bank Jateng, dan seterusnya.

Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto menginjang tambang dengan kedua kakinya tepat di garis tengah.

Advertisement

“Hore….!” seru Yuni merayakan kemenangan sementaranya.

Dua tim lain mendapat giliran berikutnya. Tim Ketua DPRD Sragen Bambang Samekto dengan kekuatan militer di belakangnya melawan tim Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Tasripin yang diperkuat para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tim Bambang dengan mudahnya mengalahkan tim BLH. Kemenangan tim Bambang akhirnya bertemu dengan tim Yuni. Adu tarik tambang itu akhirnya dimenangkan tim ketua DPRD dengan kekuatan militernya.

“Wong belum siap sudah ditarik! Ya, kalah,” keluh Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Sragen, Tugiyono.

Advertisement

Sebagai penggembira tim wartawan juga bertanding melawan tim SKPD. Tim wartawan pun keok setelah dua kali bertanding dengan tim SKPD. Selain lomba tarik tambang, ada lomba lari karung yang enggak kalah serunya. Kelompok perempuan mendapat kesempatan pertama, yakni Bupati Yuni bersama, Kepala Dinas Pertanian Eka Rini Mumpuni, Ketua PN Sragen Sri Widyastuti, Camat Sragen Kota Yuniarti dan Kabag Pembangunan Rina Wijaya. Lari berjarak 50 meter itu dimenangkan Camat Sragen Kota Yuniarti.

Kaum adam juga ikut berlari karung seperti Sekda, para kepala SKPD, dan para pimpinan daerah lainnya.

“Jaraknya diperpanjang saja. Kan laki-laki semua dan kuat,” kata Dedy seraya mengambil bendera pembatas. Mereka berlari karung dengan menempuh perjalanan 100 meter.

Advertisement

Pertandingan makin seru ketika balap bakiak. Tim BLH semula sempat memimpin pertandingan. Menjelang garis finis, tim tersebut terjatuh. Akhirnya tim dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyusul dari belakang dan dinobatkan sebagai juara. Sementara tim Wabup dan tim Bupati masih tertinggal jauh di belakang.

“Kegiatan itu merupakan implementasi guyup rukun supaya Sragen kondusif dan kerja sama antaranggota Fokompimda [Forum Komunikasi Pimpinan Daerah] agar lebih harmonis. Suasana di GOR itu berbeda dengan di kantor. Di tempat itu siapa pun menjadi diri sendiri, tidak ada batas sehingga keakraban bisa terjalin dengan baik,” kata Bupati saat ditemui wartawan seusai olahraga bersama.

Semangat 17 Agustus, kata Yuni, yang digelorakan. Setiap kegiatan, Yuni selalu melibatkan anggota Forkompimda termasuk dalam pembagian upacara bendera pada peringatan Hari Kemerdekaan pun dilibatkan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif