Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Usut punya usut, penyelenggaraan rapat staf di pendapa Rumdin Wawali itu memang sengaja dilakukan untuk memberi kejutan kepada Wawali, FX Hadi Rudyatmo yang hari itu berulang tahun ke-52. Meski dimaksudkan sebagai kejutan, namun tampaknya upaya itu gagal. Sebab, Rudy, sapaan akrab Wawali langsung bisa menebak maksud Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto meminta izin rapat staf diadakan di Rumdin Wawali.
“Saya sendiri tidak ingat ini hari ulang tahun saya kalau tidak diberitahu oleh Bu Etty (Kepala BKD, Etty Retnowati-red). Tapi saya langsung bisa menebak teman-teman ini sebenarnya mau mengerjai saya,” katanya, dalam rapat tersebut.
Jadilah rapat itu menjadi ajang syukuran perayaan ulang tahun Wawali. Di akhir rapat, tumpeng nasi kuning dikeluarkan dan setelah pemotongan tumpeng, satu per satu peserta rapat menyalami Rudy, yang didampingi isteri dan anak-anak serta cucunya.
Ditanya wartawan apa yang menjadi harapannya pada ulang tahunnya yang ke-52 itu, Rudy mengatakan hanya ingin bisa meningkatkan diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dia juga mengatakan makin prihatin, lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. “Saya juga punya satu hal yang ingin sekali saya lakukan, yaitu makan bersama keluarga. Karena berbagai kesibukan sudah sejak tahun 2000 saya tidak pernah makan bersama keluarga lengkap dalam satu meja,” katanya.
Selain Sekda, hampir semua pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot hadir dalam rapat staf sekaligus syukuran ulang tahun Wawali itu. Sedangkan Walikota Solo, Joko Widodo dan Ketua DPRD Solo, YF Sukasno dan sejumlah politisi PDIP datang belakangan.
JIBI/SOLOPOS/Suharsih