Soloraya
Minggu, 9 September 2018 - 18:15 WIB

Hutan Ngargoyoso dan Tawangmangu Karanganyar Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> — Hutan di Ngargoyoso dan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180718/494/928519/kebakaran-karanganyar-gudang-rongsok-kobong-rugi-puluhan-juta" title="Kebakaran Karanganyar: Gudang Rongsok Kobong, Rugi Puluhan Juta">terbakar</a> pada Sabtu-Minggu (8-9/9/2018). Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran hutan.</p><p>Kebakaran hutan di Gunung Lawu maupun di sekitarnya rawan terjadi saat musim kemarau. Penyebabnya gesekan antarpohon maupun ulah manusia tidak bertanggung jawab.</p><p>Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180519/494/917255/kebakaran-karanganyar-rumah-warga-doplang-terbakar-gara-gara-korsleting" title="Kebakaran Karanganyar: Rumah Warga Doplang Terbakar Gara-Gara Korsleting">kebakaran</a> hutan pada Sabtu terjadi di Bukit Purung petak 17 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tambak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara.</p><p>Hutan itu masuk wilayah Dukuh Watubonang, RT 002/RW 002, Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Kebakaran terjadi pada Sabtu pukul 11.00 WIB.</p><p>Informasi tentang api di hutan Bukit Purung diperoleh dari salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Wahyu Rudianto, 21. Saat itu dia melihat kepulan asap di tengah hutan. Api semakin membesar.</p><p>Dia melaporkan hal itu kepada warga, perangkat desa setempat, dan polisi. Tim yang terdiri dari TNI/Polri, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Solo, BPBD Karanganyar, warga, dan sukarelawan mengecek ke lokasi.</p><p>Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mewakili Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Bambang Djatmiko, menyampaikan kebakaran diduga terjadi di daerah penuh semak.</p><p>"Banyak semak kering dan angin cukup kencang. Tim bergotong royong memadamkan api. Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 14.00 WIB. Lahan Perum Perhutani yang terbakar seluas 2 hektare," kata Hendro saat dihubungi Solopos.com, Minggu (9/9/2018).</p><p>Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB, kebakaran hutan kembali terjadi. Kali ini hutan di Bukit Gunung Mongkrang, Dusun Tlogodlingo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.</p><p>Warga sekitar melihat kepulan asap dari hutan kemudian api membesar. Warga melaporkan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180715/494/927981/kebakaran-hanguskan-rumah-warga-wonorejo-karanganyar" title="Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Wonorejo Karanganyar">kejadian</a> itu ke polisi. Tim yang berupaya memadamkan api mengalami kesulitan karena api berada di lokasi cukup curam.</p><p>Pejabat Sementara Kapolsek Tawangmangu, Iptu Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, menyampaikan api di Bukit Gunung Mongkrang berhasil dipadamkan pada Minggu pukul 02.00 WIB.</p><p>"Ada dua titik api. Luasan terbakar sekitar tiga hektare. Pemadaman oleh tim Polisi, TNI, BPBD Karanganyar, Perum Perhutani KPH Solo, sukarelawan, dan warga. Sejumlah anggota masih di sekitar lokasi untuk memantau situasi dan kondisi. Ini kemarau jadi kami harap orang hati-hati menggunakan api. Baik itu api pada rokok maupun lainnya. Jangan buang puntung rokok sembarangan," tutur dia.</p><p>Hal senada disampaikan Camat Tawangmangu, Rusdiyanto. Lokasi kebakaran hutan jauh dari permukiman warga. Titik api berada di tebing sehingga sempat menyulitkan tim saat memadamkan api.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif