Soloraya
Senin, 14 September 2015 - 07:45 WIB

IBADAH HAJI 2015 : Pemberangkatan 48 Calhaj Ditunda

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu calon haji (kiri) berpelukan dengan keluarganya sesaat sebelum berangkat dari Masjid Agung Baiturrahman, Sukoharjo ke Embarkasi, Donohudan, Boyolali, Minggu (13/9/2015).(Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Ibadah Haji 2015 diikuti ratusan ribu jemaah asal Indonesia.

Solopos.com, SUKOHARJO—Pemberangkatan 48 calon haji (calhaj) asal Sukoharjo yang sedianya berangkat ke Mekkah, Senin (14/9/2015), ditunda. Para calhaj yang kebanyakan dari Kecamatan Polokarto itu dijadwalkan berangkat Kamis (17/9/2015) mendatang.

Advertisement

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sukoharjo, Ihsan Muhadi, saat ditemui solopos.com di sela-sela kegiatan pemberangkatan calhaj di Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo, Minggu (13/9/2015), menyampaikan pemberangkatan para calhaj ditunda untuk memberi kesempatan calhaj dari daerah lain yang sebelumnya menghadapi masalah visa.

Setelah visa mereka beres panitia haji di Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, memutuskan memberangkatkan mereka bersama calhaj kloter 66, Senin, dengan menggeser 48 calhaj asal Sukoharjo. Calhaj yang digeser ditempatkan di kloter 74 bersama ratusan calhaj asal Solo. Mereka akan diberangkatkan ke Embarkasi dari kantor Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Polokarto, Rabu (16/9) dan akan bertolak ke Mekkah sehari setelahnya.

“Pemberitahuan penundaan pemberangkatan kami terima by phone, Kamis malam pekan lalu. Jumat pagi surat resminya datang. Lalu para calhaj yang pemberangkatannya ditunda kami kumpulkan untuk diberi tahu, Jumat siang. Alhamdulillah mereka memahami kondisi ini dan tidak mempermasalahkannya,” kata Ihsan.

Advertisement

Dia menjelaskan calhaj asal Sukoharjo yang berangkat ke Mekkah berjumlah 486 orang dari sebelumnya 487 orang. Satu orang calhaj laki-laki asal Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, yang semula berada di kloter 65 batal berhaji karena sakit keras. Surat pembatalan dari yang bersangkutan diterima Ihsan, Sabtu (12/9/2015).

“Pembatalan itu atas permintaan calhaj karena menderita sakit dalam. Dia sebelumnya bermusyawarah dengan keluarganya. Calhaj yang bersangkutan bisa berhaji tahun depan dengan catatan kondisinya memungkinkan untuk berhaji,” imbuh Ihsan.

Calhaj asal Sukoharjo terbagi tiga kloter, yakni kloter 64 terdiri atas 85 orang, kloter 66 terdapat 353 orang dari sebelumnya 354 orang, dan kloter 74 sebanyak 48 orang. Sebanyak 83 calhaj kloter 64 berangkat ke Embarkasi dari IPHI Kartasura, Minggu pagi.

Advertisement

Mereka akan terbang ke Mekkah, Senin ini. Dua calhaj lainnya sudah berangkat lebih awal bergabung dengan kloter 32, pekan lalu. Kloter 65 menuju Embarkasi, Minggu siang dan akan terbang ke Mekkah Senin.

Calhaj asal Pengkol, Nguter, Sukoharjo, Parno Marto Pawiro, 65, mengaku tetap semangat berhaji meski menggunakan kursi roda karena sakit stroke.

Pensiunan pengawas guru itu menanti kesempatan tersebut sejak lima tahun lalu. Namun, niatnya berhaji sudah muncul sejak 1990-an. Sejak saat itu dia menabung Rp50.000-Rp100.000 per bulan. “Saya pakai kursi roda baru dua pekan. Saya akan ditemani istri,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif