Solopos.com, KLATEN — Ibadah Natal di wilayah Klaten dipastikan berjalan aman dan lancar. Gereja kembali dipenuhi jemaah setelah dua tahun ada penerapan pembatasan karena pandemi Covid-19.
“Secara umum di Klaten berjalan kondusif. Kegiatan di gereja terpantau melekat dengan pengamanan dari Polri, TNI, serta pihak lainnya,” kata Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (25/12/2022).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sebelumnya, Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, dan Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol (Czi) Bambang Setyo Triwibowo, melaksanakan pengecekan ke beberapa gereja di Klaten, Sabtu (24/12/2022) malam.
Pengecekan dilakukan ke Gereja Maria Assumpta san Gereja Kristen Jawa Delanggu. Selain Forkopimda, puluhan personel gabungan TNI-Polri dan Pemkab ikut dalam kegiatan itu.
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, menjelaskan kegiatan kunjungan sekaligus patroli gabungan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas pada malam Natal. Ia ingin memastikan tidak ada kendala maupun gangguan Kamtibmas.
Baca Juga: Momen Libur Natal, Begini Ramainya Pengunjung Wisata Air di Klaten
“Kami lakukan monitoring perayaan Natal di Gereja. Kami juga mengucapkan Selamat Natal kepada jemaat dan juga masyarakat yang merayakan. Semoga Natal ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi kita semua,” kata Yoga.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, menjelaskan selama pengecekan tersebut terpantau seluruh kegiatan ibadah berjalan aman dan lancar.
“Sinergi seluruh elemen Kabupaten Klaten ini sangat luar biasa. Sehingga situasi menjelang hingga malam Natal ini tetap kondusif. Namun kami tetap mengingatkan agar personel tetap menjaga kewaspadaan. Semoga situasi Klaten tetap aman,” kata Kapolres.
Sementara itu, Umat Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi melaksanakan ibadah Natal dengan khidmat. Suasana gereja kembali semarak dengan ribuan umat yang berdatangan ke gereja.
Baca Juga: Selain Mandi Salju, Janti Park Klaten Kini Dilengkapi Wahana ala Ninja Warrior
Kondisi itu berbeda dengan Natal dua tahun sebelumnya dengan diberlakukan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
“Ibadat atau Misa Natal di Gereja Santa Perawan Maria Bunda Kristus Wedi berjalan lancar, khidmat, dan tertib. Ibadat Natal dibagi menjadi dua. Ibadat malam Natal diadakan tiga kali, yakni pukul 17.00 WIB, 19.30 WIB, dan 22.00 WIB. Sedang ibadat Natal pagi diadakan satu kali, yakni 07.00 WIB. Misa Natal dipimpin oleh Rama Aloysius Gonzaga Luhur Prihadi, Pr dan Rama Heribertus Warnata Natawardaya, Pr sesuai jadwal,” kata Tim Pelayanan Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Wedi, Laurentius Sukamta.
Sukamta menjelaskan ibadat malam Natal setiap sesi dihadiri sekitar 1.000 umat. Hal ini menyusul daya tampung gereja sudah diperbolehkan 100 persen terisi.
“Tahun ini lebih semarak dan meriah karena daya tampung gereja sudah kembali normal seperti sebelum pandemi. Sudah boleh 100 persen. Duduk tanpa jarak atau sekat. Tetapi umat masih pakai masker. Banyak perantau yang pulang kampung [merayakan Natal di kampung halaman]. Apalagi Natal kali ini berbarengan dengan libur sekolah. Banyak wajah asing yang menghiasi gereja Paroki Wedi,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
