Soloraya
Jumat, 8 Mei 2020 - 12:13 WIB

Ibu Melahirkan Warga Boyolali Positif Covid-19 Sembuh, Bagaimana Bayinya?

Bayu Jatmiko Adi  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Ibu melahirkan dari Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, yang sempat terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh, Rabu (6/5/2020). Anak yang dilahirkan juga dinyatakan negatif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan pasien dengan identitas DS, 37, tersebut dinyatakan sembuh pada Rabu. Sebelumnya yang bersangkutan dirawat di RSUD dr. Moewardi, Solo.

Advertisement

DS terkonfirmasi positif Covid -sejak 24 April 2020. Pasien kasus 06 di Boyololi tersebut sebelumnya masuk ke Rumah Sakit (RS) UNS karena akan melahirkan.

Round Up Covid-19 Boyolali: Kasus Positif Jadi 14, 20 PDP Meninggal

Advertisement

Round Up Covid-19 Boyolali: Kasus Positif Jadi 14, 20 PDP Meninggal

Awalnya warga positif Covid-19 Boyolali itu akan menjalani operasi caesar. Namun, melihat gejala pasien yang terus batuk, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan swab kepada pasien.

Ternyata dari hasil swab tersebut, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. DS kemudian dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo.

Advertisement

"Jadi pada 6 Mei [2020] kami menerima kabar baik dari [RSUD] dr. Moewardi Solo, bahwa pasien DS telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Tadi malam [Kamis (7/5/2020)], tim dari Puskesmas Nogosari sudah menjemput di RSUD dr. Moewardi. Kemudian yang bersangkutan sekarang posisinya sudah ada di rumah," kata Ratri dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (8/5/2020).

Isolasi Mandiri

Dokter spesialis paru di Boyolali, Nugroho, mengatakan setelah dirujuk ke RS UNS, warga Boyolali positif Covid-19 tersebut kemudian dirawat di RSUD dr. Moewardi.

"Di rumah sakit itu pasien kemudian dirawat dan bayi juga dilahirkan. Bayi tersebut kemudian juga dilakukan swab dan hasilnya negatif. Untuk suami juga negatif," kata Nugroho.

Advertisement

Ramai Keluhan Tagihan Listrik April 2020 Naik, Ternyata Karena Ini

Saat ini ibu beserta bayinya sudah berada di rumahnya. Meski begitu pasien masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali bertambah satu orang pada Kamis (7/5/2020). Sehingga total kasus Covid-19 di Boyolali menjadi 14.

Advertisement

Pada peta risiko Covid-19 di laman https://covid19.boyolali.go.id/ yang diperbarui Kamis pukul 14.18 WIB juga menyebut tambahan satu kecamatan yang masuk risiko tinggi. Kecamatan tersebut yakni Banyudono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif