Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Tim gabungan mengevakuasi jasad pria di Pintu Air Palur Mojolaban, Sukoharjo, Senin (17/7/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Polisi mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan di Bengawan Solo di Dukuh Rejosari RT 001/RW 019 Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Senin (17/7/2023). Jasad tersebut diketahui bernama Saji Prakoso, 31, Warga Pucangsawit RT 002/RW 009, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Mojolaban, AKP Tarto, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit. Ia mengatakan berdasarkan keterangan warga, jasad tersebut ditemukan tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Dari hasil pemeriksaan dokter, sambung Tarto, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sementara berdasarkan keterangan dari ibu korban, Saji sudah meninggalkan rumah tiga hari lalu. Korban diketahui merupakan penyandang difabilitas. Selama ini ia menjalani perawatan saraf di RSJ Solo setiap sepekan sekali.
Lebih lanjut Tarto membeberkan kronologi penemuan jasad Saji. Warga setempat, Kasdi, 65, yang kali pertama menemukan tubuh korban, berangkat dari rumah untuk mencangkul di kebun di sekitar bantaran Bengawan Solo sekitar pukul 05.30 WIB. Sesampainya di lokasi, ia tersebut melihat ada mayat yang terapung di sungai.
Mengetahui hal tersebut kemudian Kasdi pulang ke rumah dan menghubungi warga lain, Radi, 61 untuk memastikan mayat yang terapung di bantaran sungai. Keduanya kemudian mendatangi lokasi dab melihat korban dalam keadaan tertelungkup dan mengambang di Bengawan Solo. Korban mengenakan kaus hijau dan celana coklat. Mereka lantas melaporkan temuan tersebut ke polisi.
Polisi kemudian mendatangi lokasi bersama petugas medis dan Tim SAR untuk mengevakuasi jenazah korban di pinggir Bengawan Solo. Jasad korban lantas diidentifikasi.
Diberitakan sebelumnya, jasad pria ditemukan mengapung di Bengawan Solo tepatnya di Pintu Air Palur II Mojolaban. Jasad pria tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo.
“Hari ini kamboja [jasad] sudah diangkat dan sudah dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Moewardi baru saja, tadi ada terduga pihak keluarga yang datang untuk memastikan,” jelas Sukarelawan RDMC, Tri Joko alias Jek saat ditemui di sekitar lokasi seusai evakuasi korban, Senin.