Identitas Jenazah Perempuan di Tepi Sungai Blanceran Ternyata Warga Boyolali

Solopos.com, KLATEN – Identitas perempuan yang ditemukan meninggal dunia di tepi sungai wilayah Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom akhirnya terungkap. Perempuan itu berasal dari Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali berinisial Ng dan berusia 76 tahun.

Kapolsek Karanganom, Iptu Panut Haryono, mengatakan identitas jenazah perempuan terungkap dari hasil identifikasi sidik jari serta pakaian yang dikenakan. Merek salah satu pakaian yang dikenakan perempuan itu diketahui produksi Boyolali. Dari identifikasi sidik jari yang menyatakan identitas perempuan itu berasal dari Boyolali.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Setelah itu menghubungi Polsek di Boyolali apakah ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Ternyata benar ada dan akhirnya diantar ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten,” kata Kapolsek saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (29/10/2022).

Setelah dipastikan oleh pihak keluarga, jenazah perempuan itu kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan. Jenazah dibawa pihak keluarga, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dari keterangan keluarga, perempuan itu kerap pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan ke anggota keluarga.

Baca Juga: Perjalanan Lancar, Liburan Nyaman, Berikut Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok jenazah perempuan ditemukan di tepi alur sungai wilayah Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom, Jumat (28/10/2022) siang. Jenazah perempuan itu ditemukan warga di bawah rumpun bambu di tepi sungai. Polsek menerima laporan penemuan jenazah itu sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat ditemukan, jenazah dalam posisi telungkup di bawah pohon bambu di tepi sungai. Perempuan itu diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hingga tiga hari sebelumnya.

Baca Juga: 372 Karateka Adu Tangguh pada Prakualifikasi Porprov Jateng di Kudus

Dari hasil pengecekan tak ditemukan kartu identitas diri pada pakaian yang dikenakan perempuan tersebut. Di dekat perempuan itu ada satu tas. Isi tas yakni botol air minuman dalam kemasan serta makanan berupa sayur terong. “Mengenakan baju warna biru dan celana warna hitam. Umur sekitar 50 tahun dan kondisi badannya agak gemuk,” kata Kapolsek.

Jenazah perempuan itu kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Perempuan itu diduga meninggal dunia setelah terpeleset ke sungai yang lokasinya berjarak belasan meter dari tebung sungai.