Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Tim BPBD Karanganyar dibantu sukarelawan dari berbagai organisasi mengevakuasi korban tersambar kereta api di dekat Stasiun Palur, Karanganyar pada Sabtu (15/7/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Identitas perempuan yang tersambar kereta api (KA) Argo Wilis di wilayah Dagen, Jaten, Karanganyar pada Sabtu (15/7/2023), terungkap. Korban diketahui berinisial Ngatinem, 70, warga Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar. Terungkapnya identitas itu berawal dari temuan bukti pembayaran tagihan listrik di tubuh korban.
Polisi lantas menindaklanjuti temuan itu dengan menghubungi pihak keluarga. Perwakilan keluarga yang datang ke lokasi memastikan bahwa jasad tersebut adalah Ngatinem.
“Anak korban memastikan jika itu memang ibunya yang bernama Ngatinem,” kata sukarelawan dari Solopeduli, Bayu, yang ikut mengevakuasi jasad korban.
Jasad korban dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk dilakukan pemeriksaan luar sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Jasad korban saat ditemukan dengan kondisi mengenaskan karena tersambar kereta api.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan tak dikenal tersambar kereta api (KA) Argo Wilis tepatnya di Dagen, Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (15/7/2023). Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, korban terlihat berjalan di rel kereta api tepatnya di jalur 3 dekat Stasiun Palur, Karanganyar.
Korban diketahui berjalan menuju arah kereta api Agro Wilis yang melaju dari Surabaya menuju Bandung. Kereta ini melintas di jalur 3 sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban sempat menghindar ke pinggir rel. Namun nahas korban masih tersambar kereta api. Hingga akhirnya korban ditemukan tergelak meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di samping rel.