Soloraya
Sabtu, 4 Oktober 2014 - 21:45 WIB

IDULADHA 2014 : Kasunanan Surakarta Jamasan Nyai Setomi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah abdi dalem Kasunanan Surakarta Hadiningrat membersihkan tempat penyimpanan meriam pusaka Nyai Setomi seusai dilakukan jamasan di Sitihinggil Keraton Solo, Sabtu (4/10/2014). Jamasan meriam pusaka tersebut untuk menyambut Iduladha 1435 H, Minggu (5/10/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (5/10/2014), melakukan jamasan meriam pusaka Nyai Setomi yang ditempatkan di Siti Hinggil Keraton Solo. Jamasan tersebut digelar untuk menyambut Hari Raya Iduladha.

Pengageng Kusuma Wandana Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger menjelaskan jamasan berasal dari bahasa Jawa, yakni kata “jamas“. Menurutnya, kata “jamas” berarti keramas atau membersihkan, sehingga bisa dimaknai pada acara jamasan itu Kasunanan Surakarta Hadiningrat membersihkan pusaka keraton.

Advertisement

“Kegiatan ini untuk menyambut Gerebek Besar. Dalam setahun, ada dua kali gerebek besar di Kasunanan Surakarta, yakni pas peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Raya Iduladha,” kata dia saat dijumpai Solopos.com, seusai acara.

KGPH Puger menambahkan acara tersebut juga bertujuan sebagai pelesatarian budaya. Menurutnya jamasan yang merupakan salah satu wujud syiar Islam di Keraton Solo itu diikuti 40 orang abdi dalem partisipasipan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif