Soloraya
Jumat, 25 September 2015 - 05:50 WIB

IDULADHA 2015 : Berkurban Tingkatkan Ketakwaan Sosial

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi salat id (Desi-Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Iduladha 2015 di Solo ribuan warga mengikuti Salat Id di halaman Balai Kota, Kamis (24/9/2015).

Solopos.com, SOLO-Ribuan warga Solo berbondong-bondong mendatangi halaman Balaikota Solo, Kamis (24/9/2015) pagi. Gema takbir tak henti-hentinya dikumandangkan dengan pengeras suara.

Advertisement

Bertindak sebagai imam salat yakni KH. Toha Mustofa Al-Hafidz yang juga Imam Masjid Al-Wushto Mangkunegaran, Solo. Sedangkan Khatib dalam kesempatan itu adalah Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Furqon Hidayatullah.

Khatib mengajak jemaah untuk meningkatkan iman dan takwa pada momentum Hari Raya Idul Adha ini. Menurut dia, salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan adalah dengan berkurban.

Furqon menyampaikan saat ini ada dua peristiwa penting yang terjadi yaitu menyempurnakan ibadah haji dan berkurban. Ibadah Haji itu wajib bagi umat islam yang telah mampu melaksanakannya. Sedangkan bagi yang tidak melakukan ibadah haji, diperintahkan untuk berkurban dan salat Idul adha.

Advertisement

Sejarah berkurban, lanjut dia, bermula dengan kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail. Ibrahim saat itu diperintahkan untuk menyembelih Ismail. Nabi Ibrahim diuji, dia dihadapkan pada dilema yang bertolak belakang dengan kehendaknya. Ismail adalah putera sulung Ibrahim yang lahir setelah Ibrahim berusia lanjut. Dia juga putra yang telah lama ditunggu-tunggu.

“Namun karena itu perintah dari Allah, maka apapun harus tetap dilaksanakan,” jelas dia. Saat itu Ismail tidak jadi disembelih dan digantikan dengan seekor domba.

Menurut dia, peristiwa itu menjadi pelajaran penting bagi umat Islam untuk selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Takwa tidak memandang kedudukan ekonomi, sosial, dan pendidikan. Takwa tidak memandang latar belakang apa pun.

Advertisement

“Salat Id yang baru saja kita lakukan dan setelah ini berkurban, semoga diterima Allah dan dapat meningkatkan iman dan takwa kita semua,” kata dia.

Hadir dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Solo, Budi Suharto dan sejumlah pejabat lainnya. Selain di halaman Balaikota Solo, warga kota bengawan juga menunaikan Salat Idul Adha di sejumlah lokasi. Di antaranya di Jl Adisucipto di depan Polresta Solo, Halaman Parkir Stadion Manahan, dan sejumlah tempat lainnya. Agar tak macet, polisi mengalihkan arus lalu lintas ke jalan-jalan alternatif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif