SOLOPOS.COM - Ilustrasi hewan ternak untuk kurban (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Iduladha 2015 dirayakan dengan menyembelih hewan kurban.
Solopos.com, SOLO — Harga kambing di Solo naik sekitar Rp100.000 menjelang perayaan Hari Raya Kurban.
Salah satu penjual kambing di Pasar Hewan Silir, No, mengatakan mendekati Idul Adha harga akan naik tapi secara bertahap. Dia mengungkapkan saat ini sudah naik Rp100.000 per ekor dan hingga H-3 perayaan Hari Raya Kurban akan naik hingga Rp300.000 per ekor.
“Penjualan kebanyakan ke pedagang untuk dijual lagi, kalau konsumen masih sedikit karena masih jauh [waktu] dari Idul Adha. Kalau di Solo itu biasanya H-3 penjualan baru ramai,” ungkapnya saat ditemui wartawan di kios miliknya, Sabtu (12/9/2015).
Dia mengungkapkan kambing dijual dengan harga kisaran Rp1 juta-Rp3 juta. Tapi untuk bakul biasanya membeli kambing seharga Rp1,2 juta-Rp1,5 juta sedangkan konsumen biasanya membeli di harga Rp1,7 juta-Rp2 juta.
Pedagang kambing lainnya, Mustafa, juga mengatakan penjualan saat ini mulai naik dan dibarengi dengan kenaikan harga kambing. Menurut dia, dalam sehari bisa menjual lima ekor sampai 10 ekor dengan harga Rp1,25 juta-Rp2 juta.
“Kenaikan ini juga dipengaruhi oleh pakan jadi memang semakin mendekati Iduladha, biaya untuk makan bertambah sehingga harga jual juga naik,” kata dia.
Mustafa mengatakan pembeli tidak hanya berasal dari Solo tapi juga luar Solo, seperti Kartasura, Karanganyar, dan Prambanan. Dia mengaku optimistis penjualan kambing tahun ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya.