SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Solo memasang barikade di Jl. Slamet Riyadi tepatnya di pertigaan Faroka, Karangasem, Laweyan, Solo, Kamis (31/8/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)
Iduladha 2017, Dishub mewaspadai potensi kemacetan saat libur Iduladha.
Solopos.com, SOLO — Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memasang barikade di Jl. Slamet Riyadi, Kamis (31/8/2017), mulai dari pertigaan Faroka, Karangasem, Laweyan sampai di depan Stasiun Purwosari.
Pemasangan barikade tersebut untuk mengantisipasi kemacetan selama libur panjang Iduladha. Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (Lalin) Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan barikade dipasang mulai Kamis pukul 10.00 WIB sampai Senin (4/9/2017) pukul 16.00 WIB.
“Kami memasang barikade di Jl. Slamet Riyadi karena masuk kawasan rawan kemacetan pada libur panjang Iduladha. Dishub memprediksi pada libur panjang banyak kendaraan dari luar daerah masuk ke Solo,” ujar Ari saat ditemui wartawan di Jl. Slamet Riyadi depan Makorem 074/Warastratama, Kamis.
Ia mengatakan pemasangan barikade di Jl. Slamet Riyadi berdasarkan analisis lalu lintas dari Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Solo dan Dishub Solo. Dishub memperkirakan pada Kamis pukul 16.00 WIB kendaraan dari luar daerah sudah banyak masuk ke Solo.
“Kami mengerahkan sebanyak 80 petugas dibantu dengan anggota Satlantas Polresta Solo untuk mengamankan lalin selama libur Iduladha,” kata dia.
Dishub, lanjut dia, selama libur panjang iduladha juga mengantisipasi terjadinya kemacetan di dalam kota khususnya di kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, seperti mal dan pasar tradisional.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Syafi’i, mengatakan pemasangan barikade di Jl. Slamet Riyadi merupakan usulan dari Satlantas. Sampai Kamis siang kondisi lalin di Solo masih normal.
“Kami menempatkan anggota di lokasi rawan supaya tidak terjadi kemacetan panjang di jalan raya Solo,” kata dia.