SOLOPOS.COM - Sepasang pengantin menunggu ijab kabul di KUA Teras, Boyolali, Senin (27/1/2020). (Solopos/ Nadia Lutfiana Mawarni)
Solopos.com, BOYOLALI -- Pasangan calon pengantin asal Boyolali, Tori Ade Rizaldi dan Kurnia Hidayah, nyaris batal mengucap ijab kabul di Kantor Urusan Agama (KUA) Teras, Senin (27/1/2020).
Kantor KUA tersebut tutup saat pasangan itu datang pada Senin pagi. Mereka sedianya melangsungkan ijab kabul pukul 10.00 WIB. Namun ketika mendatangi KUA, gedung tersebut malah kosong dan terkunci.
Informasi yang tertempel di KUA menyatakan seluruh petugas KUA Teras tengah melakukan takziah di Kecamatan Simo sejak pukul 09.30 WIB dan baru kembali pukul 13.00 WIB.
Kurnia merupakan warga Dukuh Jebolan, Desa Randusari, Kecamatan Teras. Sedangkan calon pengantin laki-laki, Tori, merupakan warga Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Kurnia merupakan warga Dukuh Jebolan, Desa Randusari, Kecamatan Teras. Sedangkan calon pengantin laki-laki, Tori, merupakan warga Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Ketua rombongan mempelai laki-laki yang juga ayah Tori, Sumardi, mengatakan sudah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan KUA Teras untuk melaksanakan ijab kabul, Senin pukul 10.00 WIB. Dalam koordinasi tersebut tidak ada masalah sama sekali terkait waktu pernikahan.
"Kalaupun ada takziah kan sebelumnya bisa koordinasi terlebih dahulu dan takziah bisa gantian, apalagi ini jam kerja," ujar Suharto kepada wartawan di lokasi.
Suharto mengaku baru mendapatkan pemberitahuan jika seluruh pegawai KUA pergi takziah pukul 09.30 WIB. Saat itu rombongan keluarga dan calon pengantin sudah dalam perjalanan dari rumah mempelai perempuan ke kantor KUA.
Keluarga mempelai perempuan juga menyelenggarakan acara syukuran di hari dan jam yang sama sehingga jika acara ijab kabul mundur akan berdampak pada acara syukuran yang sudah direncanakan di rumah.
Setelah dihubungi keluarga mempelai, petugas KUA datang sekitar pukul 11.00 WIB. Ijab kabul pun bisa dilangsungkan dan hanya molor satu jam. Anggota Tim Penghulu KUA Teras, Suharto, mengatakan sebelumnya KUA sudah mengirimkan pemberitahuan kepada keluarga mempelai sekitar pukul 08.00 WIB.
Penghapusan Tenaga Honorer Bikin OPD Pemkab Sukoharjo Waswas
KUA mengira keluarga mempelai sudah tahu ijab kabul diundur. "Ini hanya masalah miskomunikasi dan kami tidak bermaksud menelantarkan masyarakat," ujar dia.
Sementara itu, Tori merasa lega akhirnya ijab kabulnya bersama sang kekasih hati bisa dilaksanakan.