Solopos.com, SOLO--Angka kasus Covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih 1,5 tahun masih menunjukkan kenaikan. Bahkan gelombang kedua yang melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia menimbulkan keprihatinan semua pihak, termasuk Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) Solo.
Bekerja sama dengan UNS, RS UNS, Lintas Alumni UNS di Solo, Relawan Kesehatan, Pemerintah Kota Surakarta, Otoritas Jasa Keuangan Solo, dan Satgas Kodya Surakarta, IKA UNS menggelar kegiatan “IKA UNS Peduli Pandemi Covid-19”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (19/7/2021) dan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Ini merupakan kegiatan bersama dalam bingkai gotong royong, Penderitaan masyarakat akibat pandemi ini juga derita kami, sehingga berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing,” kata Heri Sosiawan, Ketua IKA UNS Peduli Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Viral! Pelanggan Anjlok Selama PPKM Darurat, Warung Kopi di Solo Pasang Banner Sebut-Sebut Aparat
Kegiatan IKA UNS Peduli Pandemi Covid-19 menyasar sisi hulu dan hilir. Di sisi hulu, IKA UNS menggelar sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sejauh 2 meter, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dengan tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak, dan menghindari makan bersama.
Selain itu, IKA UNS juga memberikan pemahaman tentang 3T, yaitu testing (pemeriksaan dini pada seseorang), tracking (pemeriksaan pada kontak terdekat pasien Covid-19), dan treatment (perawatan pada seseorang yang terpapar positif Covid-19).
Kegiatan sosialisasi tersebut meliputi pemasangan spanduk, banner, dan brosur yang akan dipasang di tempat-tempat yang mudah dilihat oleh warga di Kota Solo. IKA UNS juga akan menggandeng petugas kelurahan di Kota Solo untuk melakukan sosialisasi tersebut.
“Tak lupa, kami juga membagikan masker untuk masyarakat kurang mampu, pedagang kaki lima, pengendara ojek online, dan lainnya,” imbuh Heri.
Membantu Warga Isolasi Mandiri
Sementara di hilir, IKA UNS memberikan bantuan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Bantuan tersebut berupa paket makan siang sebanyak 200 kotak yang akan dibagikan setiap hari selama 60 hari di beberapa kelurahan.
Selain itu, IKA UNS juga menyediakan dua unit ambulans yang dapat digunakan warga secara gratis untuk keperluan mengangkut jenazah atau mengantar jemput pasien Covid-19.
“Sopir dan bensin sudah disiapkan oleh IKA UNS. Jadi warga bisa memakai kedua unit ambulans ini dengan gratis,“ ungkap Heri.
Baca Juga: Bidan Desa di Klaten Rutin Pantau Pasien Covid-19 yang Isoman
Bersama 12 sukarelawan pemakaman yang telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), IKA UNS juga membantu pemakaman jenazah Covid-19 mulai dari menggali liang kubur, membawa jenazah ke permakaman, hingga memakamkan. IKA UNS juga menyediakan bantuan peti mati bagi warga kurang mampu dan membagikan biang disinfektan bagi kelompok masyarakat.
“Semua ini berkat bantuan dana gotong royong alumni UNS dan masyarakat umum. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan dengan bantuan semua pihak,” ucap Heri.
Kegiatan IKA UNS Peduli Pandemi Covid-19 juga mengajak masyarakat umum untuk berdonasi agar meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Donasi dapat dikirimkan melalui Rekening IKA UNS di Bank Mandiri nomor 116-00-0909066-3.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses informasi mengenai kegiatan tersebut melalui nomor pusat layanan 0813 7777 0144 atau mendatangi kantor sekretariat di Griya Segaran, J. KS Tubun 31, Manahan, Solo.