Solopos.com, SUKOHARJO — Mahasiswa dan para alumni Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membagikan nasi bungkus untuk masyarakat di sekitar kampus Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (6/9/2019). Sasaran mereka adalah para tukang becak, pengemis, pengamen, pemulung dan tukang ojek yang mangkal di sekitar Kampus I UMS.
Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa dan para alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta (Ikammu). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk program kepedulian sosial masyarakat yang digerakkan oleh para alumni Teknik Mesin UMS.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Alhammdulillah bagi nasi gratis yang di bungkus dalam tema kegiatan Sedekah Jumat Barokah ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Rektor UMS dan jajarannya. Dalam pembagian pertama tadi dibagikan oleh Bapak Sarjito selaku Wakil Rektor UMS,” kata Elpermit Arsridya Putra, pegiat Ikammu, kepada Solopos.com, Jumat (6/9/2019) dalam rilisnya.
Untuk sementara, bantuan sedekah nasi ini digalang oleh para alumni Teknik Mesin UMS yang berdomisili di Soloraya. “Namun, tidak menutup kemungkinan penggalangan bantuan akan diperluas ke kalangan alumni dari berbagai fakultas di UMS,” kata dia.
Pembagian nasi gratis bertema Sedekah Jumat Barokah oleh Ikammu ini akan secara rutin digelar pada Jumat ke-1 dan Jumat ke-3 setiap bulan. Lokasi pembagian nasi bungkus adalah gapura depan Kampus I UMS, Jl Ahmad Yani Tromol Pos No 1, Pabelan, Sukoharjo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
