Soloraya
Rabu, 23 Desember 2020 - 05:00 WIB

Ikut FGD Virtual Solopos, Selvi Ananda Istri Gibran Berbagi Tips Asyik di Rumah Saja

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Selvi Ananda saat berbicara dalam FGD Hari Ibu yang digelar Solopos secara virtual, Selasa (22/12/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Dampak dari kondisi pandemi Covid-19 sangat terasa bagi kalangan ibu rumah tangga tak terkecuali istri Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda.

Menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu selama ini memang lebih banyak berada di rumah mengurus dua anaknya. Namun, kondisi pandemi yang mengharuskan masyarakat umumnya untuk lebih sering di rumah tetap terasa berat.

Advertisement

Selvi pun harus memutar otak dalam menjalankan aktivitas rumah tangganya seiring bertambahnya tugas. Hal itu diungkapkan Selvi saat diskusi virtual bertema Kiprah Ibu di Pusaran Pandemi yang digelar Solopos, Selasa (22/12/2020) malam.

Hendak Berwisata, Perempuan Solo Meninggal di Kamar Mandi Pasar Tawangmangu

Advertisement

Hendak Berwisata, Perempuan Solo Meninggal di Kamar Mandi Pasar Tawangmangu

Selain Selvi Ananda, diskusi tersebut juga diikuti Ketua TP PKK Jawa Tengah (Jateng), Siti Atikoh Ganjar Pranowo. “Seorang ibu itu manajer keluarga, atau kunci dalam keluarga. Yang jelas kita memegang berbagai peranan dalam keluarga. Apalagi pada masa pandemi ini. Banyak sekali yang harus diperhatikan. Utamanya kesehatan keluarga,” tuturnya.

Salah satu fokus Selvi yaitu menjaga kesehatan dua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, yang masih kategori anak balita. Tak hanya kesehatan fisik anak-anak, Putri Solo 2009 itu fokus pada kondisi psikologis mereka.

Advertisement

Presiden Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet: Risma Mensos, Sandiaga Uno Menparekraf

Kondisi Ethes

Selvi Ananda bercerita kondisi Ethes yang mulai senang bersosialisasi karena sudah bersekolah dan mengenal dunia luar. Namun tiba-tiba Ethes harus menghentikan aktivitas belajar di sekolah karena kondisi pandemi Covid-19.

Selvi harus telaten memberikan pemahaman kepada Ethes agar mau tetap di rumah. “Anak usia segitu belum begitu memahami. Tugas kita mendampingi anak. Apalagi sekolah dilakukan daring butuh pendampingan orang tua,” urainya.

Advertisement

Dengan pendekatan komunikatif, Selvi bersyukur anaknya jarang sekali meminta keluar rumah. Bahkan sejak masa pandemi Covid-19 pada Maret 2020 hingga sekarang aktivitas mereka keluar rumah bisa dihitung jari.

Tak Terpengaruh Pandemi, Investasi Rp7,2 Triliun Masuk Sukoharjo Juli-September 2020

“Anak saya kebetulan selama sembilan bulan masa pandemi bisa dihitung berapa kali keluar rumah. Kami berikan pengertian yang mudah dipahami anak. Kenapa tidak boleh keluar rumah, kenapa harus pakai masker,” tuturnya.

Advertisement

Selvi juga mengaku sering memberikan pemahaman kepada Ethes untuk rajin mencuci tangan setelah beraktivitas dan makan makanan bergizi. Tujuannya agar sejak dini Ethes terbiasa dengan pola hidup sehat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif