Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar sejumlah lomba 17 Agustusan antar-organisasi perangkat daerah (OPD). Lomba digelar di Kompleks Sekretariat Daerah (Setda), Jumat (11/8/2023).
Tak hanya diikuti jajaran OPD, lomba yang dikenal dengan istilah 17-an tersebut juga diikuti oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani; Sekretaris Daerah (Sekda), Widodo; dan jajaran Asisten Sekda lainnya. Bupati Etik turut berpartisipasi mengikuti lomba voli, estafet kelereng, dan memasukkan paku ke botol.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Jadi, sebelum lomba 17-an tadi diawali dengan senam bersama. Untuk peserta lombanya dari perwakilan OPD,” ujar Etik seusai mengikuti lomba tersebut.
Menurutnya, lomba 17-an sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Pemkab Sukoharjo juga tak mau ketinggalan dengan menggelar sejumlah lomba untuk memeriahkan HUT ke-7 RI8. Etik juga terlihat antusias mengikuti lomba 17-an tersebut.
“Ternyata seru juga ya, yang susah itu memasukkan paku ke dalam botol karena beregu. Jadi satu regu harus sinkron,” ujar Bupati.
Sementara itu, Sekda Widodo, menyebut total ada lima lomba yang digelar, yakni bola voli, tenis meja, tenis lapangan, lomba estafet kelereng, dan memasukkan paku ke dalam botol. “Khusus untuk tenis lapangan digelar di Stadion Jombor, untuk empat lomba lainnya di kompleks Setda, pendopo, dan halaman,” ujar Widodo.
Tak hanya itu Pemkab Sukoharjo juga akan menggelar Pawai Pembangunan pada Sabtu (19/8/2023) mendatang. Sedikitnya 69 peserta mobil hias telah mendaftarkan diri melalui laman pawai.sukoharjokab.go.id hingga Jumat sore.
Pawai Pembangunan tersebut juga bisa jadi media masyarakat mempromosikan potensi daerahnya. Termasuk OPD yang akan mempromosikan prestasi yang telah diraihnya.
Ada pula 7 panggung hiburan yang akan digelar Minggu (20/8/2023). Sementara pelantun lagu Mendung Tanpo Udan, Ndarboy Genk, akan manggung di Kabupaten Jamu pada Senin (21/8/2023).
“Tujuh panggung hiburan akan berlokasi di Jl. Jendral Sudirman seperti waktu peringatan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Sukoharjo. Pusatnya di Simpang Lima, akan ada tiga panggung di selatan Simpang Lima dan tiga panggung di utara Simpang Lima. Genre musiknya pun akan beda-beda seperti waktu peringatan Hari Jadi ke-77 Kabupaten Sukoharjo,” jelas Widodo.
Kemungkinan akan ada perubahan letak panggung genre musik agar masyarakat menikmati nuansa baru. Sebelumnya tujuh panggung hiburan rakyat dengan genre berbeda telah digelar di tujuh lokasi yakni:
1. Sekitar GOR Putri Pantes. Hiburan: Koes Plus-an
2. Sekitar Bank Jateng, Hiburan: Tembang Kenangan
3. Sekitar Pegadaian, Hiburan: Campur Sari
4. Proliman Sukoharjo, Hiburan: Pop/rock (panggung utama)
5. Sekitar pertigaan Gereja, Hiburan: Keroncong
6. Sekitar Selatan Masjid Agung. Hiburan: Tradisonal/Klenengan.
7. Sekitar Batas Kota, Hiburan: Dangdut
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
