Soloraya
Minggu, 20 Februari 2022 - 20:25 WIB

Ikut Outbond, Bocah Karanganyar Tenggelam di Warterboom Kaliboto

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tenggelam (Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Siswa kelas II Madrasah Ibtidaiah (MI) Sudirman, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Reza Sebastian, 8, tenggelam di Waterboom Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Sabtu (19/2/2022).

Korban tenggelam saat mengikuti kegiatan outbond yang diselenggarakan sekolahnya. Kepala Desa (Kades) Kaliboto Haryono mengatakan korban datang bersama rombongan sekolahnya untuk mengikuti kegiatan outbond di lokasi tersebut.

Advertisement

“Rombongan MI Sudirman tiba di Waterboom sekitar pukul 08.30 WIB. Jumlah rombongan ada 70 orang siswa dan lima orang guru,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (20/2/2022).

Baca Juga: Polres Karanganyar Layani Vaksinasi Booster, Begini Cara Daftarnya

Advertisement

Baca Juga: Polres Karanganyar Layani Vaksinasi Booster, Begini Cara Daftarnya

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, rombongan sekolah tersebut setibanya di Waterboom langsung melaksanakan senam sebagai pemanasan kegiatan. Kemudian selesai senam, korban beserta rombongan langsung berenang di lokasi Waterboom.

Korban awalnya bermain di wahana papan seluncur. Sebelum meluncur sudah ada teman yang mengungatkan agar bermain di seluncuran anak dengan kedalaman 80 sentimeter. Namun korban nekat berseluncur di kolam renang dewasa dengan kedalaman 150 sentimeter.

Advertisement

Tak Bisa Berenang

“Di kolam renang ini korban tenggelam. Korban sempat diberi pertolongan dan langsung dibawa ke Klinik Griyahusada Tasikmadu,” katanya.

Ia mengatakan bocah SD yang tenggelam masih hidup saat dibawa ke Klinik Griyahusada, Karanganyar. Namun lantaran keterbatasan alat medis, korban lantas dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan penanganan medis.

Baca Juga: Innalillahi! Pria Karanganyar Tenggelam Saat Mandi di Sungai Matesih

Advertisement

Nahas, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. “Tiba di IGD RSUD Karanganyar korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban ini diduga tak bisa berenang,” tuturnya.

Ia mengimbau kepada para orangtua atau guru untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya saat beraktivitas di kolam renang. Jangan sampai tragedi anak tenggelam terjadi lagi.

Baca Juga: Pengelola Waduk Delingan Karanganyar Dilatih Selamatkan Korban Tenggelam

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif