SOLOPOS.COM - Sekretaris Majlis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ruswa Darsono, saat menjadi khotib di pelaksanaan Salat Iduladha di Lapangan Parkir Kotabarat, Sabtu (9/7/2022). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Takmir Masjid Kotabarat menggelar pelaksanaan Salat Iduladha di Taman Parkir Kotabarat, Sabtu (9/7/2022).
Sekitar 700 orang memadati area itu untuk mengikuti Salat Iduladha.
Jamaah yang datang diarahkan menempati kurang lebih 32 barisan saf yang telah disiapkan panitia.
Bertindak sebagai imam dan khotib Sekretaris Majlis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ruswa Darsono.
Bertindak sebagai imam dan khotib Sekretaris Majlis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ruswa Darsono.
Dalam khotbahnya, Ruswa Darsono menyampaikan tema tentang ibadah haji dan kurban sebagai pelatihan menjadi orang yang ikhlas dan bersyukur.
Baca Juga: Ribuan Warga Karanganyar Ikuti Salat Iduladha di Alun-Alun
“Tuhan kita hanya Allah SWT. Hal itu sehingga tata cara beribadah diniatkan hanya untuk Allah bukan untuk yang lain. Itulah ikhlas,” ujar dia seperti dikutip Humas Muhammadiyah Solo, Aryanto, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (9/7/2022).
Ruswa Darsono menjelaskan konsep syukur. Syukur itu adalah pengakuan bahwa kita menerima pemberian dari Allah baik yang menyenangkan maupun menyulitkan.
“Syukur dalam bentuk lisan dengan mengucap ikrar alhamdulillah. Pujian kepada Allah SWT Sang Pemberi, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. Adapun, syukur dengan perbuatan adalah memanfaatkan nikmat yang ada pada kita sesuai yang dikehendaki Allah SWT,” jelas dia.
Ruswa Darsono menyimpulkan bahwa ibadah haji dan kurban kedua-duanya menunjukkan tata cara kepada kita agar kita menjadi manusia yang tetap ikhlas kepada Allah SWT dan menjadi orang yang bersyukur.
Baca Juga: Amankan Iduladha 2022, Kapolres Wonogiri Instruksikan 3 Poin Penting
Orang yang ikhlas dan bersyukur akan dijaga oleh Allah SWT dan dihindarkan dari godaan setan.
“Harapan saya jamaah bisa beribadah haji dan kurban karena kedua-duanya sebagai pelatihan kita menjadi orang yang ikhlas dan syukur,” papar dia.