SOLOPOS.COM - Taqy Malik. (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN — Ramadan 2022 sudah tiba. Para takmir masjid berbenah menyiapkan agenda kegiatan selama sebulan berpuasa. Selain salat wajib lima waktu, salat tarawih, dan ceramah, ada masjid yang memanfaatkan momentum Ramadan untuk mengajak anak-anak muda kembali ke masjid.
Salah satunya yang dilakukan Takmir Masjid Al Falah Sragen yang menyiapkan imam dari Timur Tengah (Timteng) hingga mendatangkan seorang Youtuber penghafal Al-Quran, Ahmad Taqiuddin Malik atau tenar dengan sapaan Taqy Malik.
Ketua Takmir Masjid Al Falah Sragen, Kusnadi Ikhwani, menyampaikan rangkaian agenda yang dilaksanakan di Ramadan 2022 dengan mengajak anak-anak muda kembali ke masjid dan kembali ke Al Quran. Takmir Masjid Al Falah akan mendatangkan tokoh-tokoh nasional sebagai imam, bahkan juga menghadirkan tokoh dari Palestina.
Baca Juga: Awal Puasa Ramadan 2022 Tak Sama? Ini Beda Metode NU dan Muhammadiyah
Baca Juga: Awal Puasa Ramadan 2022 Tak Sama? Ini Beda Metode NU dan Muhammadiyah
“Konsep Ramadan tahun ini lebih mengajak pada anak-anak muda. Agenda rutin tarawih dan kajian sore dikemas oleh anak-anak muda yang menjadi marbot masjid. Kami menyiapkan menu takjil 500-800 porsi per hari. Kami juga menyiapkan stan pasar murah dengan 36 pelaku UMKM [usaha mikro kecil dan menengah]. Semua jajanan itu gratis selama 30 hari,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (1/4/2022),
Untuk menarik anak-anak muda, ada program creative media class yang bertujuan mengedukasi, melatih jiwa kreativitas visual media, gerakan, dan event kreatif. Dia menerangkan seorang penghafal Quran dari Timur Tengah dihadirkan pada 10 hari terakhir.
Baca Juga: Tradisi Meugang Ramadan, Ini Potret Warga Aceh Beli Daging di Pasar
Di Masjid At-Taqwa Pecing, Sragen Tengah, Sragen, juga menyiapkan aneka kegiatan. Masjid yang terletak di Kampung Sedekah itu menggencarkan sedekah selama Ramadan. Pendamping Kampung Sedekah Pecing, Sragen Tengah, Arfitas Ganidono, mengungkapkan Ramadan tahun ini sudah menyiapkan aneka kegiatan. Di antaranya tadarus habis tarawih dan subuh yang dipandu para penghafal Al-Quran.
Selain itu ada kegiatan buka puasa bersama setiap dua hari sekali khusus untuk jemaah laki-laki dan setiap Jumat dilakukan buka puasa bersama keluarga satu kampung.
“Ada juga santuan fakir miskin dan anak yatim. Semua dibuat maksimal. Untuk kaleng sedekah ada peningkatan selama setahun terakhir. Total kaleng amal yang beredar sudah mencapai 80 unit. Dana yang terkumpul dari Kampung Sedekah itu rata-rata mencapai Rp14,5 juta per bulan. Dana itu berasal dari Kampung Sedekah Rp11 juta, infak Jumat Rp1,5 juta, Jumat berkah Rp1 juta, dan donatur Rp1 juta,” ujarnya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Polisi Bersih-Bersih Masjid Agung Karanganyar
Dia menerangkan dana itu digunakan untuk program masjid, yakni program ibadah, pendidikan, dan sosial. Dia menyebut banyak donasi yang berbentuk barang.