SOLOPOS.COM - Pembongkaran bangunan kios di depan Pasar Nongko, Jumat (7/4/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).
Solopos.com, SOLO —Pekerja membongkar sejumlah bangunan kios yang berdiri tepat di sisi selatan rel depan pasar Nongko, pada Jumat (7/4/2023). Pembongkaran tersebut dilakukan menggunakan alat berat di sisi utara Jalan Hasanudin. Rencananya ada lima bangunan yang diratakan mulai Kamis (6/4/2023).
Pantauan Solopos.com, lalu lintas di perlintasan tersebut ramai lancar pada siang hari. Tidak ada pengalihan atau penutupan jalan oleh petugas saat pembongkaran berlangsung.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka pelebaran jalan di perlintasan sebidang di rel depan Pasar Nongko. Proyek pelebaran perlintasan sebidang tersebut diestimasikan akan selesai pada Jumat (14/4/2023).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad saat dihubungi Solopos.com, Rabu (5/4/2023).
Pelebaran ini dilakukan agar ruang belok pengendara atau pengguna jalan bisa lebih tertata sesuai kebutuhan. Pertama, pelebaran di sisi utara rel, yakni dari Jalan RM Said menuju rel kereta.
Kedua, pelebaran jalan di sisi selatan rel, yakni dari Jalan Hasanudin dan Jalan RM Said menuju rel kereta.
Pelebaran pada Jalan Hasanudin akan menyentuh beberapa komponen yang ada di sana. Yakni tiang kabel telkom, pengaman LAA, palang pintu, gardu sintel lama, dua tiang lampu penerangan jalan umum (PJU), dan tiang kamera CCTV.
Penambahan lebar di Jalan Hasanudin sisi timur diestimasi sekitar 3,5 meter, dari semula delapan meter menjadi 11,5 meter.
Kemudian Jalan Hasanudin sisi barat akan ditambah lebar sekitar satu meter, dari delapan meter menjadi sembilan meter. Pengguna jalan bisa menikmati akses jalan menuju rel dari arah selatan selebar 11,5 meter.
Ada pun dari arah utara mendekati rel, Jalan RM Said juga akan memiliki lebar sekitar 9,11 meter. Namun di jalur perlintasan rel, lebar aspal tetap delapan meter.