SOLOPOS.COM - Manajemen rekayasa lalu lintas pembangunan underpass Joglo tahap II. (Istimewa/Dishub Solo)
Solopos.com, SOLO–Pelaksanaan penutupan dua ruas jalan di wilayah Banjarsari saat pengerjaan pembangunan underpass Joglo di Kecamatan Banjarsari, Solo kemungkinan mundur dari jadwal semula.
Sesuai lini masa, pengerjaan fase dua, yakni pekerjaan jalan frontage direncanakan menutup Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda mulai 11 Januari.
Proyek pembangunan underpass di simpang Joglo, Banjarsari senilai kurang lebih Rp300 miliar mulai dikerjakan di pengujung 2023.
Sesuai lini masa, pengerjaan pembangunan underpass Joglo dibagi empat fase, yakni pekerjaan saluran drainase dan utilitas, pekerjaan jalan frontage, pekerjaan underpass, dan pekerjaan mechanical dan electrical.
Sesuai lini masa, pengerjaan pembangunan underpass Joglo dibagi empat fase, yakni pekerjaan saluran drainase dan utilitas, pekerjaan jalan frontage, pekerjaan underpass, dan pekerjaan mechanical dan electrical.
Pekerjaan saluran drainase dan utilitas dikerjakan 20 Desember 2023-10 Januari 2024. Kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan jalan frontage pada 11 Januari 2024-15 Februari 2024.
Saat ini, pekerjaan di underpass masih difokuskan pada saluran drainase dan utilitas di sekitar simpang tujuh Joglo, Banjarsari. Apabila pekerjaan ini rampung maka dilanjutkan dengan fase kedua, yakni pekerjaan jalan frontage.
Kedua ruas jalan itu, yakni Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda. “Besok baru rapat dengan kontraktor pelaksana proyek underpass Joglo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Jadi belum ada keputusan. Menunggu nanti hasil pertemuan untuk memastikan waktu penutupan jalan,” kata Wakasatlantas Polresta Solo, Iptu Suyono, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, Rabu (10/1/2024).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan bakal berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana proyek underpass Joglo.
Dia belum dapat memastikan waktu penutupan Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda lantaran menunggu paparan persiapan pengerjaan proyek underpass dari kontraktor pelaksana.
“Besok ini ada rapat yang membahas itu (penutupan ruas jalan). Nanti kita cermati dahulu persiapan kontraktor pelaksana proyek,” papar dia.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng dan DIY Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Wida Nurfaida, mengatakan ada lima pekerjaan pada tahap dua pembangunan underpass Joglo.
Kelima pekerjaan itu meliputi pemasangan box utilitas, pemasangan saluran drainase, pekerjaan frontage, pekerjaan dinding diafragma, dan pekerjaan bor pile.