SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi laki-laki. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN – Jumlah ibu hamil di Klaten terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Banyaknya ibu hamil di Kabupaten Bersinar itu tak terlepas dari kebijakan stay at home selama pandemi Covid-19.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, jumlah ibu hamil di Klaten terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Angka ibu hamil di bulan Maret 2020 mencapai 1.299 orang. Jumlah itu terus meningkat di bulan April 2020, yakni mencapai 1.333 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Angka ibu hamil memang tergolong tinggi [angka rata-rata ibu hamil dari Januari 2020 hingga Mei 2020 di Klaten selalu di atas 1.000-an orang]," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan KB Dissos P3AKB Klaten, Retno Setyaningsih, Rabu (17/6/2020).

Sofa Bed Bella

Sebagimana diketahui, Dissos P3AKB Klaten, terus berupaya mencegah baby boom di tengah pandemi Covid-19. Salah satu cara, yakni mengoptimalkan distribusi alat dan obat kontrasepsi (Alokon). Guna mendukung program pencegahan Covid-19, berupa physical distancing, Dissos P3AKB menggandeng ojek online (Online) terkait pendistribusian Alokon.

"Pelayanan KB memang menurun karena ada kebijakan physical distancing di tengah pandemi Covid-19," imbuh dia.

Diskon Mami Ojol

Program itu dikemas dalam sebuah inovasi bernama Distribusi Alokon pada Masa Pandemi dengan Ojek Online (Diskon Mami Ojol).

"Di saat pandemi Covid-19, memang pelayanan KB menurun. Kondisi ini menimbulkan waswas terkait lonjakan kelahiran bayi atau baby boom. Untuk itulah kami bikin inovasi Diskon Mami Ojol," ujar Retno.

Retno mengatakan stok Alokon di Dissos P3AKB Klaten dinilai masih melimpah guna memenuhi permintaan Alokon dari akseptor yang tersebar di Klaten. Hanya saja, pendistribusian Alokon tersebut perlu dipikirkan dengan mempertimbangkan protokol pencegahan Covid-19.

Kisah Cinta Didi Kempot dengan Istri-Istrinya

"Petugas distribusi Alokon diganti dengan memanfaatkan teknologi ojek online. Sehingga penyuluh KB atau petugas distribusi tak perlu keliling ke masing-masing Faskes di Klaten. Terlait baby boom di Klaten memang terjadi. Ada kenaikan sifnifikan terkait ibu hamil. Makanya inovasi-inovasi harus terus dilakukan," tutur Retno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya