SOLOPOS.COM - Pengurus klenteng membagikan beras kepada warga di Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede, Solo, Minggu (12/2/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Imlek 2017, Klenteng di Solo mengadakan bakti sosial.
Solopos.com, SOLO — Kelenteng Tien Kok Sie, Pasar Gedhe, membagikan 2.000 paket sembako bagi warga miskin di sekitar Kelenteng. Pembagian sembako itu sebagai wujud syukur pada perayaan Imlek 2017.
Pengurus Kelenteng Tien Kok Sie, Agus Hartono, mengatakan ada 10 ton beras yang dibagi ke dalam 2.000 paket sembako. Setiap paket berisi lima kg beras. “Tentu jumlah itu tidak kami bagikan sekaligus. Kami siapkan sebagian sebagai stock buffer [penyangga stok]. Jadi, saat akhir acara jka ada duafa yang perlu kami beri, kami masih punya stok,” kata dia saat ditemui wartawan di sela-sela pembagian sembako di kelenteng setempat, Minggu (12/2/2017).
Agus menerangkan pemilihan calon penerima dilakukan dengan survei per lingkungan dengan radius 100 meter dari kelenteng. “Dari lingkungan terdekat dulu mungkin radius 100 meter. Kami data tukang becak, buruh pasar, buruh gendong, dan sebagainya. Kami mensurvei mereka yang dianggap pantas menerima sembako. Kalau masih sisa, baru lingkarannya melebar lagi,” terang dia.
Ia menerjunkan beberapa koordinator wilayah untuk menentukan siapa-siapa yang dinilai kurang mampu dan layak menerima bantuan sembako. Sembako dibagikan dengan sistem kupon. Kupon itu oleh koordinator dibagikan kepada penerima pada H-1 acara. “Kami imbau kepada koordinator untuk membagikan kupon pada H-1. Hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Agus.
Menurutnya, sudah 10 than terakhir ini kegiatan tersebut rutin digelar Kelenteng. Jumlahnya terus meingkat setiap tahun. “Sudah sepuluh tahun ini kami menggelar kegiatan serupa. Jumlahnya terus meningkat setiap tahun. Kami berharap semoga para penerima kesejahteraannya bisa lebih baik,” tutur Agus.
Salah satu penerima bantuan sembako, Tomo Abdul Hakim, 64, warga Limolasan, Sudiroprajan, Jebres, mengatakan senang mendapatkan sembako dari Kelenteng. Tukang becak di kawasan Pasar Gedhe itu sangat terbantu dengan bantuan tersebut. “Saya sangat senang dapat sembako dari Kelenteng. Ini mau saya bawa pulang, saya pakai sendiri. Enggak saya jual,” kata Tomo.