Soloraya
Jumat, 8 Maret 2019 - 22:45 WIB

Imron Rosidi Berjuang Bangun Reputasi Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI – Mengelola sekolah, terlebih sekolah swasta berbasis agama, yang baru berdiri tak mudah. Belum adanya kesadaran warga atas pentingnya penanaman nilai-nilai religiusitas kepada anak menjadi kendala. Kondisi itu membuat masyarakat pada awal 2000 masih belum banyak melirik sekolah berbasis agama. Namun, dengan kerja keras, Imron Rosidi, mampu menjawab tantangan itu. Sekolah yang dipimpinnya, SMK Muhammadiyah 5 (Muhima) Purwantoro, Wonogiri, kini terus berkembang menjadi sekolah yang diminati.

Lelaki berusia 45 tahun itu memimpin SMK Muhima Purwantoro sejak sekolah diresmikan 2 Mei 2001 silam. Pada tahun pertama sekolah hanya mendapatkan 51 siswa. Siswa yang masuk pada tahun kedua menurun menjadi 40 orang. Bahkan, pada tahun ketiga hanya mendapatkan 12 siswa. Jumlah siswa semakin menurun karena saat itu belum ada siswa yang lulus, sehingga masyarakat belum mengetahui kualitas lulusan. Setelah kelas XII lulus dan lulusan mayoritas bisa langsung bekerja di perusahaan, masyarakat mulai memperhitungkan SMK Muhima Purwantoro.

Advertisement

“Pada tahun keempat, siswa baru yang masuk langsung naik menjadi 40 orang. Awalnya kami hanya membuka satu jurusan, yakni TKR [Teknik Kendaraan Ringan]. Kemudian berkembang dan sekarang kami punya tiga jurusan, yakni TKR, TBSM [Teknik dan Bisnis Sepeda Motor], dan TB [Tata Busana]. Beberapa tahun terakhir kami mendapatkan siswa baru rata-rata 150 orang,” ucap bapak satu anak itu saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif