SOLOPOS.COM - Pemimpin Redaksi SMG Rini Yustiningsih memberikan sambutan dalam baksos SMG untuk memperingati HUT ke-26 SMG. (Solopos/Nugroho Meidinata)

Solopos.com, SOLO — Dalam rangka memperingati HUT ke-26, Solopos Media Group (SMG) menggelar bakti sosial (baksos) dengan membagikan 230 paket sembako untuk loper dan warga sekitar Kantor SMG pada Selasa (19/9/2023).

Acara baksos yang diadakan di Kantor SMG di Jl Adi Sucipto 190, Laweyan, Solo, Jawa Tengah tersebut merupakan kerja sama SMG dengan Bulog Solo, Solopeduli, dan Baznas Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain loper dan warga sekitar, acara baksos ini juga dihadiri Ketua Baznas Solo Muhammad Qoyim, Asisten Manajer Penjualan Distributor Bulog Solo Kurnia Pradipta, Direktur Pendayagunaan Solopeduli Harjito, Direktur Finansial & Administrasi SMG Annisa Nurul Aini, serta Pemimpin Redaksi SMG Rini Yustiningsih.

Dalam sambutannya, Rini Yustiningsih, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh loper yang hadir di acara tersebut. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai peran besar dalam membesarkan Solopos.

“Sampai kapan pun bahwa bapak ibu punya andil besar untuk membesarkan Solopos. Kedua, juga untuk membantu menyiarkan informasi yang sehat yang akurat karena proses kerja kami berbeda dan tidak ada hoaksnya,” jelas Rini.

Bahkan, Rini memberikan gelar pahlawan kepada mereka. Dengan jerih payahnya, bekerja di tengah panas terik Matahari dan hujan, mereka tetap bisa menjadi pahlawan informasi sehat.

Asisten Manajer Penjualan Distributor Bulog Solo Kurnia Pradipta (paling kiri) dan Direktur Finansial & Administrasi SMG Annisa Nurul Aini (paling kanan) memberikan paket sembako secara simbolis kepada loper. (Solopos/Nugroho Meidinata)

Salah satu loper, Tukiman, 53, dari Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, mengaku sudah menjual Koran Solopos sejak pertama kali ada, yakni 1997. Dia bercerita Koran Solopos sejak pertama kali terbit, banyak diminati masyarakat.

Apalagi di momen-momen pertama kali Koran Solopos terbit berdekatan dengan era Reformasi. “Jualan Solopos pertama kali dulu mudah. Pertama kali jualan 1997 mudah karena ada reformasi dan kobonga-kobongan, jadi tambah laris,” ungkap pria yang biasa berjualan koran di Pasar Gede Solo itu.

Di momen ini, Tukiman juga berharap agar Solopos tetap jaya di era digital serta bisa mencerdaskan dan memajukan masyarakat.

Harapan yang sama juga datang dari Harjito. Di akhir acara, dia menginginkan agar Solopos baik di daring maupun laring, bisa dipercaya dan mencerdaskan masyarakat.

Direktur Pendayagunaan Solopeduli Harjito (paling kiri) dan Ketua Baznas Solo Muhammad Qoyim (paling kanan) memberikan sembako secara simbolis kepada warga sekitar Kantor SMG. (Solopos/Nugroho Meidinata)

“Semoga dengan milad ke-26 tahun, baik online atau offline, Solopos bisa dipercaya, mencerdaskan, dan mencerahkan masyarakat. Harapannya juga bisa memberikan informasi yang bisa menangkal informasi hoaks,” ujar Harjito.

Selain baksos, untuk memperingati HUT ke-26, SMG juga mengadakan beragam acara, salah satunya Solopos Goes to Campus di FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, UIN Salatiga, dan Soegijapranoto Catholic University di Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya