Soloraya
Senin, 24 Juni 2024 - 12:31 WIB

Indeks Pembangunan Manusia Solo Lebih Tinggi dari Jateng, Gibran: Ditingkatkan

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi IPM. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Solo lebih tinggi dari Jawa Tengah maupun nasional. Namun, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan Pemkot Solo akan lebih fokus meningkatkan IPM ke depannya.

“PR ke depan ya karena tiga tahun ini sudah intens bangun fisik [infrastruktur], tahun-tahun berikutnya bangun non fisik, Sumber Daya Manusia [SDM], peningkatan Indeks Pembangunan Manusia,” kata Gibran ditemui wartawan pada acara tasyakuran hari jadi ke-78 Pemkot Solo di Taman Balekambang, Solo, Rabu (19/6/2024) malam.

Advertisement

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik menjelaskan IPM adalah indikator untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara.

Selain sebagai ukuran kinerja pemerintah, IPM digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU). IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yakni umur panjang dan hidup sehat; pengetahuan; dan standar hidup layak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo, Purwanti, mengatakan IPM Kota Solo terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan IPM Solo lebih tinggi dari IPM Jawa Tengah maupun nasional.

Advertisement

“Namun dilihat dari skala keluarga masih ditemukan anak usia sekolah terpaksa putus sekolah, tidak mengenyam pendidikan, anak menjadi orang tua, kondisi itu bagaimana bisa menjadi berkualitas? Meskipun IPM Kota Solo tinggi namun ada PR di tingkat keluarga,” jelas dia kepada Solopos.com, Kamis (20/6/2024).

Selain itu, kata Purwanti, warga Solo masih didominasi warga lulusan sekolah menengah. Pemkot Solo menargetkan IPM Kota Solo semakin meningkat melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-2045.

Berdasarkan BPS, IPM Kota Solo meningkat dari tahun ke tahun, yakni 82,21 pada 2020; 82,62 pada 2021; 83,08 pada 2022; 83,54 pada 2023. IPM Kota Solo 2023 berada di urutan ketiga setelah Salatiga 84,99 dan Kota Semarang 84,43.

Advertisement

Sedangkan IPM Jawa Tengah juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun angkanya masih di bawah Kota Solo, yakni 71,88 pada 2020; 72,17 pada 2021; 72,80 pada 2022; dan 73,39 pada 2023.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif