SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri), menyatakan reformasi birokrasi di Pemkot Solo naik dibandingkan tahun lalu. (Istimewa/Dokumentasi Humas DPRD Solo)
Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengklaim berhasil dalam program reformasi birokrasi sepanjang 2023.
Hal itu linier dengan komitmen Pemkot Solo melanjutkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis digital. Sebab dua poin itu mendukung Solo sebagai kota budaya modern.
“Indeks Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Solo pada 2023 sebesar 74,70 kategori BB dengan predikat sangat baik,” ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat menyampaikan Nota Penjelasan LKPj 2023, Senin (25/3/2024).
Dia merinci Indeks Reformasi Birokrasi Pemkot Solo pada tahun lalu, meningkat 3,92 poin, dibandingkan 2022. “Meningkat 3,92 poin dari 2022, yang didukung Indikator Nilai Pembangunan TIK [teknologi informasi dan komunikasi] Pemerintah Kota Solo 2023,” tutur dia.
Gibran mengatakan Indikator Nilai Pembangunan TIK Pemkot Solo pada 2024 sebesar 8,28. Selain hal tersebut keberhasilan Solo mereformasi birokrasi terlihat dari hasil Survei Penilaian Integritas KPK RI pada 2023.
Pada tahun itu Solo mendapatkan nilai 83,75, yang merupakan tertinggi se-Jawa Tengah. Pencapaian positif Pemkot Solo tahun lalu juga terwujud dalam bidang peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Hal itu bisa dilihat dari indikator Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 2023 yang terealisasi 62,65. Angka itu meningkat 2,67 poin dibandingkan realisasi IKLH tahun 2022. Artinya ada progres kualitas lingkungan di Solo.
Salah satu faktor yang membuat kualitas lingkungan hidup meningkat yaitu program Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Program itu menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Pemkot Solo juga berhasil meningkatkan rasio infrastruktur yang dalam kondisi baik pada 2023 dengan realisasi pekerjaan 2,10 persen. Sehingga infrastruktur Solo yang dalam kondisi baik bisa di angka 79,99 persen.
Pembangunan infrastruktur yang baik mendukung pengembangan industri pariwisata, pemajuan budaya, pro lingkungan berkelanjutan, dan Program Kewilayahan Nasional.