Soloraya
Minggu, 11 April 2010 - 21:30 WIB

Indikasi money politics ditemukan di Joyotakan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Serengan (Espos)--Hari kedua kampanye Pilkada Solo diwarnai adanya indikasi pelanggaran money politics. Panwascam Serengan menemukan indikasi pelanggaran tersebut di RT 2/ RW II Kelurahan Joyotakan.

Ketua Panwascam Serengan, Andrias Ganef Ananto mengatakan, salah satu anggotanya telah memergoki salah satu tim sukses calon walikota membagi-bagikan Sembako kepada ratusan warga di wilayah tersebut pada Sabtu (10/4) malam. “Ada sekitar 150-an yang hadir saat itu, dan kami telah memiliki sejumlah foto yang menguatkan indikasi tersebut,” katanya kepada Espos, Minggu (11/4).

Advertisement

Meski telah mengantongi bukti, namun ia belum dapat memastikan bahwa hal itu masuk dalam pelanggaaran. Pihaknya masih mendalami temuan tersebut dan mencari bukti-bukti lain yang menguatkan adanya pelanggaran kampanye. “Saya sudah melaporkan hal itu ke Panwaskot, nanti akan ada koordinasi dan pelengkapan bukti. Namun hingga kini hal itu masih dalam taraf indikasi pelanggaran,” jelasnya.

Dalam acara pembagian Sembako tersebut, warga juga diimbau agar memilih pasangan tersebut dalam Pilkada 26 April nanti. “Bukan pasangannya yang datang langsung, tapi bisa dikatakan tim suksesnya yang membagi-bagikan,” katanya.

Sedang di Kecamatan Laweyan, Panwascam setempat belum menemukan adanya pelanggaran money politics. “Hingga kini belum ada laporan,” kata anggota Panwascam Laweyan, Imelda Yunianti. Lebih lanjut ia mengatakan pengungkapan pelanggaran kampanye bukan urusan mudah, karena harus memenuhi sejumlah bukti yang menguatkan adanya indikasi pelanggaran Pilkada. Maka dari itu, pihaknya berhati-hati saat menentukan adanya pelanggaran atau tidak. “Tidak mudah, harus benar-benar kuat data dan bukti,” tambahnya.

Advertisement

m86

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif