SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Legi Solo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Sepatu murah di Pasar Legi, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah mirip dengan versi orisinalnya, namun harganya lebih bersahabat. Sepatu itu sering disebut sepatu “tembakan”. Selain itu ada juga sepatu bekas pakai yang dipermak menjadi bagus dengan harga murah. Mau? Ikuti info belanja berikut ini:

Tidak melulu produk asli—atau populer di pasar dengan sebutan “ori”—yang selalu dicari penggemar sepatu. Di kala kocek sedang cekak atau sekadar ingin menambah koleksi, maka sepatu “tembakan”—biasa pula disebut pasar sebagai “KW”—pun bisa menjadi sasaran empuk para pemburu sepatu murah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Di Solo ada beberapa tempat yang menyediakan sepatu murah dan peralatan lain olahraga “tembakan” ini. Salah satunya ada di kompleks Pasar Legi, Banjarsari. Di sini terdapat banyak toko dan kios yang menjual peralatan olah raga termasuk sepatu. Salah satunya, adalah Kios Aan Sport. Kios ini menjual berbagai jenis sepatu khusus olah raga, yang paling banyak dipajang adalah sepatu sepak bola dan sepatu futsal.

Berbagai pilihan merek, model dan kualitas sepatu “tembakan” juga dapat dijumpai di kios ini. “Di sini kami sedia sepatu mulai dari yang ori sampai yang KW, terserah pembeli mau ambil yang mana,” ujar Aan, pemilik kios Aan Sport.

Harga sepatu “tembakan” umumnya lebih murah daripada produk orisinal. “Yang ‘tembakan’, harganya antara Rp50.000 per pasang sampai Rp200.000 per pasang. Kalau yang ori, bisa di atas itu,” ujar Aan.

Sepatu-sepatu “tembakan” itu, menurut Aan sebagian besar didatangkan dari Tangerang, Banten. Aan menuturkan bahwa kualitas KW Tangerang ini bisa dibilang bagus. “Ya ndak bisa dibilang jelek juga, kualitasnya masih lumayan kok,” ujarnya.

Aan juga menjelaskan bahwa tidak semua sepatu “tembakan” yang didatangkan dari Tangerang, Banten berkualitas KW biasa, di antaranya ada juga sepatu KW dengan label made in Thailand. Biasanya, produk yang seperti itu akrab dengan sebutan KW Super atau KW 1 yang harganya bisa berkisar antara Rp200.000 per pasang sampai Rp400.000 per pasang.

Aan juga mengakui bahwa di kiosnya peminat sepatu “tembakan” lebih banyak daripada peminat sepatu ori. Daya tarik utamanya tentu harga yang lebih murah dengan desain yang menyerupai sepatu versi orisinalnya.

Walaupun kualitas dan masa pakai sepatu “tembakan” bisa dibilang lebih rendah daripada sepatu yang ori, pembeli sepertinya tidak terlalu menghiraukan hal tersebut. “Tidak masalah apabila sepatunya cepat rusak, toh memang harganya juga murah, semisal rusak tinggal kita bawa ke tukang sol sepatu atau beli lagi ke sini,” ujar Doni, salah satu pelanggan di Kios Aan Sport.

Sepatu Rekondisi

Selain sepatu ori dan KW, di Pasar Legi ada juga pemilik kios yang menjual sepatu bekas pakai dengan kualitas baik. Tersedia di kios itu sepatu bekas pakai yang telah dipermak alias sepati rekondisi. Tak membiarkan alas sepatu yang sudah aus atau kulit yang jebol, para pedagang sepatu bekas di pasar Legi itu memperbaiki sehingga sepatu-sepatu bekas pakai itu terlihat seperti baru.

Sejatinya, bukan hanya di Pasar Legi komoditas itu tersedia. Jumlah pedagang yang menyediakan komoditas itu Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi justru kauh lebih banyak.

Para pedagang sepatu murah yang sejatinya sepatu bekas hasil rekondisi di Pasar Legi menawarkan komoditas perdagangan mereka dengan kisaran harga Rp50.000 per pasang hingga Rp100.000 per pasang. Rizal salah satu pemilik kios sepatu bekas pakai menuturkan barang dagangannya itu didatangkan dari pengepul sepatu bekas di luar kota. (Himawan Ulul/JIBI/Solopos)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya