Solopos.com, SUKOHARJO — Pemain usaha fashion Cressida menggencarkan penjualan di Solo karena wilayah ini memberikan sumbangan terbesar dalam angka pemjualan produk fashion itu di Jawa Tengah.
Direktur Marketing Cressida, Johan Thio, mengatakan penjualan di Solo terus bergerak positif dari tahun ke tahun. Tercatat di Jateng ada sekitar 300 outlet, dan 15 outlet di antaranya berada di Solo.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Produk tersebut juga menempati peringkat pertama penjualan di supermarket di Solo. Oleh karena itu, apabila ada penambahan toko baru atau supermarket baru di kawasan ini, Cressida senantiasa berpartispasi menjual produk di toko itu.
“Tanggapan masyarakat terhadap produk kami sangat positif. Penjualan kami tumbuh 123% pada tahun ini,” ungkap Johan di Luwes Gentan, Sukoharjo, Minggu (19/10/2014).
Menurut dia, angka penjualan tersebut paling banyak disumbang oleh penjualan T-shirt berbahan spandek, mencapai 70% dari total penjualan Cressida. Tingginya angka penjualan T-shirt itu karena busana jenis ini dipakai untuk kegiatan harian sehingga lebih banyak kebutuhannya.
Selain memproduksi T-shirt, pihaknya juga memproduksi kemeja dan pakaian lainnya untuk wanita dewasa. Namun diakuinya kebanyakan produk yang diluncurkan adalah untuk remaja, yang mencapai 60%. Sedangkan produk untuk dewasa hanya 40%.
Terkait ketatnya persaingan, Johan mengatakan terus meningkatkan pelayanan dan kualitas produk. Selain itu, setiap tiga bulan sekali ada inovasi produk yang dilakukan dengan mengikuti tren.
Lebih lanjut, dia mengatakan meski sudah memiliki pasar yang besar di dalam negeri tetapi pihaknya belum berencana melakukan ekspansi pasar ke luar negeri dalam waktu dekat. Hal ini karena pasar Indonesia sangat besar sehingga asalkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri itu sudah lebih dari cukup.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
